PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta anak buahnya agar tidak meminta fotokopi KTP dan KK sebagai persyaratan kepada warga yang menerima bantuan.

Eri menegaskan bahwa ketika Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan kepada warga yang kesusahan, maka tidak perlu lagi meminta data seperti fotokopi KTP dan KK, karena semua itu sudah terdata di dalam aplikasi Sayang Warga.

“Ketika data warga sudah masuk ke aplikasi Sayang Warga, itu tidak perlu membuat laporan lagi, cukup itu tok (itu saja), apa lagi minta fotokopi KTP, tutur Eri Cahyadi.

Baca Juga: Mudik ke Korea, Maudy Ayunda Merem Melek di Hadapan Jesse Choi Saat Santap Hidangan Ini

Dia juga mengimbau kepada warga Surabaya agar tidak memberikan fotokopi KTP dan KK jika diminta oleh pihak terkait.

“Kalau ada anak buah saya yang minta data KTP atau KK, nggak usah dikeki (jangan diberi), katanya.

Tak tanggung-tanggung, Cak Eri Cahyadi, sapaan akrabnya menegaskan bahwa dia mengharamkan jika lurah, camat, dan puskesmas minta fotokopi KTP dan KK.

Baca Juga: Madura United Sukses Jadi Pemuncak Klasemen Sementara Liga 1, Fabio Lefundes Lakukan Hal Ini

“Saya haramkan lurah, camat dan puskesmas njaluk (minta) fotokopi KTP dan KK, ini koreksi betul buat kami, ujarnya.