Galak! Wakil Bupati Mamberamo Tengah Pukul Tangan Wartawan Usai Diperiksa KPK

  • 03 Agustus 2022 17:02:39
  • Views: 2

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Wakil Bupati Mamberamo Tengah Yonas Kenelak sebagai saksi dalam dugaan suap dan gratifikasi di wilayahnya. Dia memukul tangan wartawan usai diperiksa.

Sejumlah wartawan yang dipukul memegang kamera. Pukulan pertama dicanangkan oleh Yonas kepada salah satu pewarta foto, usai pintu Gedung Merah Putih KPK terbuka.

Berita Terkait : KPK Panggil Wakil Bupati Mamberamo Tengah

Yonas tidak mengucapkan sepatah kata pun usai diperiksa. Dia berjalan menuju mobil sambil memukul tangan wartawan yang bertanya dan mencoba mengambil gambarnya.

KPK menetapkan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah.

Berita Terkait : Cari Bupati Mamberamo Tengah, KPK Kirim Surat Ke Gubernur Papua

Namanya kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang alias DPO. Dia menjadi buronan karena mangkir dalam pemanggilan penyidik KPK. Ricky diduga kabur ke Papua Nugini.

KPK meminta masyarakat tidak membantu pelariannya. Bantuan terhadap buronan melanggar hukum.

Berita Terkait : Sandiaga Dukung Upaya Pelestarian Batik Cap Pontianak

Jangan sampai ada pihak pihak yang mencoba melindungi oknum atau bahkan tersangka yang dicari oleh aparat penegak hukum, kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Rabu (3/8).

Alex mengingatkan soal aturan hukum bagi pihak yang membantu buronan kabur. Tindakan itu masuk dalam upaya perintangan penyidikan. ■


https://rm.id/baca-berita/nasional/135023/galak-wakil-bupati-mamberamo-tengah-pukul-tangan-wartawan-usai-diperiksa-kpk
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/135023/galak-wakil-bupati-mamberamo-tengah-pukul-tangan-wartawan-usai-diperiksa-kpk
Tokoh





Graph

Extracted

persons Alexander Marwata, Ricky Ham Pagawak,
companies ADA,
ministries KPK,
fasums Gedung Merah Putih KPK,
nations Papua Nugini,
places DKI Jakarta, KALIMANTAN BARAT, PAPUA,
cities Pontianak,
cases HAM, korupsi,