PIKIRAN RAKYAT - Nama Pipit Heryanti langsung menjadi sorotan karena kasus dugaan pencurian uang rakyat yang dilakukannya.

Kepala Desa (Kades) Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, itu diduga maling uang rakyat lebih dari Rp400 juta dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Padahal, sebelum diringkus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, dia pernah meraih penghargaan pada Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang digelar KPK tahun 2020 silam.

Baca Juga: Profil Kades Lambangsari Bekasi Pipit Heryanti, Pejabat Cantik yang Diduga Maling Uang Rakyat Rp466 Juta

Tidak hanya itu, Pipit Heryanti juga memiliki prestasi lain yang bisa dibilang 'bukan kaleng-kaleng'.

Dia pernah didaulat oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawanti untuk mewakili kepala desa perempuan di Indonesia yang akan mengikuti Sidang Perserikata Bangsa-Bangsa (PBB) pada Maret 2020 mendatang.

Kepala desa yang memimpin sejak 2018 lalu ini memang mempunyai banyak program dan inovasi terkait dengan pemberdayaan dan pelatihan bagi perempuan di desanya.

Baca Juga: Pushidrosal Siap Dukung Ganjar Kembangkan Infrastruktur Kelautan di Jateng

Apa yang dilakukannya itu dianggap akan bisa membantu dan menopang serta penggerak ekonomi pada rumah tangganya.