AS Diduga Gunakan Rudal Hellfire Modifikasi dalam Serangan terhadap Pemimpin Al Qaida

  • 03 Agustus 2022 15:19:34
  • Views: 4

MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menewaskan pemimpin Al Qaida Ayman Al Zawahiri akhir pekan lalu.

Dua rudal Hellfire yang diluncurkan, yang menewaskan Al Zawahiri, dari pesawat nirawak diduga merupakan versi modifikasi.

Rudal tersebut mengenai Zawahiri saat dia berdiri di balkon rumahnya di pusat kota Kabul, Afghanistan, tetapi seorang pejabat senior AS mengatakan tak ada orang lain yang tewas atau terluka.

Baca Juga:

Petinggi ACT Bantah Soal Dana Al-Qaeda dan Penyelewengan CSR Korban Kecelakaan Lion Air

Rudal Hellfire–sebagian besar buatan Lockheed Martin–adalah peluru kendali udara-ke-darat berpresisi tinggi yang biasanya menyebabkan kerusakan besar.

Hantamannya mampu meruntuhkan gedung dan membunuh atau melukai orang-orang di dekatnya.

Dikutip Antara, foto-foto tentang serangan itu di media sosial memperlihatkan ciri khas Hellfire modifikasi bernama R9X, yang memiliki enam pisau untuk melukai sasaran, menurut beberapa sumber yang memahami senjata itu.

R9X terutama digunakan untuk menyerang target-target individu, seperti anggota milisi di Suriah.

Foto-foto tersebut menunjukkan jendela yang hancur di lantai dua sementara struktur bangunan rumah itu tetap utuh meski dihantam rudal Hellfire.

Rudal Hellfire dimiliki lebih dari 29 entitas, tetapi sangat sedikit yang diketahui publik tentang versi modifikasinya.

Baca Juga:

PPATK Ungkap Dugaan Aliran Dana Karyawan ACT ke Al Qaeda

Sejumlah pejabat meyakini bahwa R9X sangat kecil kemungkinan menimbulkan korban di kalangan warga sipil karena rudal itu tidak menimbulkan ledakan, tetapi hanya menyerang target dengan pisau-pisau tajam.

Rudal Hellfire diketahui hanya diluncurkan dari pesawat nirawak buatan General Atomics, seperti MQ-9 Reaper dan MQ-1C Gray Eagle.

Beberapa pejabat AS mengatakan, CIA bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, badan intelijen tersebut menolak berkomentar.

Saat ditanya tentang R9X, juru bicara Departemen Pertahanan AS meminta agar pertanyaan itu ditujukan ke Komando Operasi Khusus AS, pembeli utama rudal tersebut.

Juru bicara Komando Operasi Khusus menolak berkomentar tentang spesifikasi R9X, tetapi mengatakan bahwa senjata itu termasuk dalam inventaris amunisi mereka. (*)

Baca Juga:

Pemimpin Baru Al Qaeda di Yaman Ancam Amerika Serikat


https://merahputih.com/post/read/as-diduga-gunakan-rudal-hellfire-modifikasi-dalam-serangan-terhadap-pemimpin-al-qaida

Sumber: https://merahputih.com/post/read/as-diduga-gunakan-rudal-hellfire-modifikasi-dalam-serangan-terhadap-pemimpin-al-qaida
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Dana, Lion Air,
ministries PPATK,
ngos ACT,
nations Amerika Serikat, Suriah, Yaman,
cases kecelakaan,