Liputan6.com, Jakarta - Amazon Prime Video meluncurkan versi lokal dari layanannya untuk tiga negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Selain itu, layanan streaming di bahwa naungan Amazon itu juga mengungkapkan bakal merilis sejumlah konten lokal dari negara-negara tersebut, serta memberikan harga diskon khusus.

Josh McIvor, Director of International Expansion, Prime Video dalam pernyataannya, mengutip Tech Crunch, Rabu (3/8/2022) mengatakan, mereka senang dapat meningkatkan investasinya untuk pelanggan Asia Tenggara.

Menjadikannya pengalaman benar-benar terlokalisasi — dari konten lokal secara khusus bersumber untuk pelanggan kami, hingga pengalaman pengguna dilokalkan dan kampanye pemasaran lokal skala penuh pertama, ujarnya.

Dukungan kami terhadap perusahaan produksi lokal di Asia Tenggara merupakan langkah signifikan menuju rencana ekspansi internasional kami lebih luas dan ambisi untuk menjadi layanan streaming global paling lokal, kata McIvor.

Prime Video sendiri sebenarnya tersedia di Asia Tenggara sejak 2016, namun mereka belum pernah menghadirkan konten-konten lokal. Dalam rangka mempromosikan penawaran baru mereka, Amazon Prime Video pun memperkenalkan uji coba satu minggu gratis.

Platform streaming ini juga menawarkan harga langganan promosi yang berlangsung sampai Desember 2023, sebagai bagian dari peluncuran ulang di Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Untuk Indonesia, pengguna dapat berlangganan Amazon Prime Video dengan harga khusus Rp 59 ribu per bulan, atau potongan dari harga aslinya yaitu Rp 79 ribu. Layanan ini juga tersedia dalam Bahasa Indonesia.

Sementara, untuk harga khusus platform streaming ini di Thailand adalah 149 baht dan harga promosi di Filipina adalah 149 peso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk pertama kali dalam 10 tahun, raksasa streaming video Netflix berkurang jumlah pelanggannya. Apakah kekurangan konten ekslusif berada di balik perkembangan ini? Analis lama menyatakan, konten adalah raja, dan dalam hal ini, pemain seperti Amazon...