Pengusaha Bangga, Ekonomi Indonesia Kini Terbaik di Dunia

  • 03 Agustus 2022 12:59:20
  • Views: 10

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Pemerintah Indonesia harus mulai memikirkan bagaimana caranya mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru setelah pandemi covid-19.

Kita harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi yang baru pasca pandemi Covid-19, kata Suahasil dalam acara Mid Year Economic Outlook 2022,  Selasa (2/8/2022). 

Dia menjelaskan, sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, tentunya tak jauh dari tren yang sedang dialami emerging market dan dunia internasional.

Suahasil menyebut ada 4 potensi sumber pertumbuhan ekonomi. Potensi pertama, yaitu pola hidup normal baru atau new normal yang diperoleh melalui kesadaran pola hidup sehat dan penggunaan aplikasi teknologi digital.

Kedua, peta perdagangan dan investasi baru, melalui diversifikasi supply chain, inisiasi regional supply chain, Indonesia dalam strategic global supply chain, dan fragmentasi globalisasi. 

Potensi ketiga yaitu, kesadaran ekonomi hijau melalui kebijakan progresif net zero emission, permintaan produk dan investasi ramah lingkungan. Keempat, potensi ketahanan energi dan pangan.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus mulai bersiap dan memikirkan rencana ke depan guna menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan demi menjaga ketahanan energi dan pangan. Selain itu diperlukan alat pendukung yang mumpuni, salah satunya melalui akselerasi adopsi teknologi baru.

Dan tentu beberapa alat dukungnya adalah akselerasi adopsi teknologi baru, revitalisasi industri yang bernilai tambah tinggi, pembangunan ekonomi hijau dan penguatan EBT, dan keberlanjutan program food estate, pungkasnya.


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5032230/pengusaha-bangga-ekonomi-indonesia-kini-terbaik-di-dunia

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5032230/pengusaha-bangga-ekonomi-indonesia-kini-terbaik-di-dunia
Tokoh



Graph

Extracted

persons Suahasil Nazara,
companies ADA,
topics New Normal,
nations Indonesia,
cases covid-19,