Konsep yang serupa juga diterapkan pada interior. Meski mempunyai bentuk interior yang sama seperti Voxy dan Noah, banyak bagian maupun fitur mengalami downgrade.

Sebagai contoh speedometer Suzuki Landy masih analog, bahan jok masih berbalut kain, head unit bawaannya berukuran lebih kecil dan tidak tersedia dengan fitur ottoman seperti captain seat di Noah maupun Voxy termahal di Jepang.

Yang berbeda dengan Voxy lokal adalah kursi baris kedua bisa dipilih dengan mode non-captain seat yang lebih praktis. Bahkan Suzuki menunjukkan kursi tersebut bisa dibuat rebah untuk dijadikan tempat tidur.

Layaknya mobil-mobil penumpang di Jepang, Suzuki Landy sudah dilengkapi peranti keselamatan aktif. Suzuki menyebut peranti keselamatannya sebagai “Safety Sense dan tersedia di setiap model. Fitur tersebut kurang lebih mirip seperti TSS milik Toyota, namun dengan nama yang sedikit berbeda.

Suzuki Landy sudah dibekali Pre-Collision System (PCS), Lane Trace Assist (LTA), Lane Departure Assist (LDA), Auto High Beam (AHB), Adaptive Cruise Control (ACC), Road Sign Assist (RSA) dan sebagainya.

Fitur keselamatan lainnya mencakup 6 airbags, ABS, EBD, Traction Control (TC), dan Hill Start Assist (HSA).  

Performa

Suzuki Landy tersedia dengan dua pilihan mesin di Jepang. Pertama adalah jantung pacu 2.000cc naturally aspirated berkode M20A-FKS yang menghasilkan tenaga 170 PS dan torsi puncak 202 Nm.

Pilihan berikutnya adalah mesin 1.800cc hybrid berkode 2ZR-FXE yang menyemburkan tenaga 98 PS dan torsi 142 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan motor listrik dengan daya pacu 72 PS dan torsi 162 Nm.

Kedua dapur pacu tersebut menyalurkan tenaga dari mesin ke roda depan (FWD) atau setiap roda (AWD) melalui girboks CVT.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS