RM.id  Rakyat Merdeka - Paduka Yang Mulia (PYM) Radja Besar Suku Bangsa Karo, Subur Sembiring berziarah ke Makam Alm. Tuan Guru Syekh H. Sulaiman Tarigan, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/8).

Tuan Guru Sulaiman, merupakan kakek dari Ibunda Subur yang bernama Alm. Hj. Siti Ijah Br. Tarigan. Di ziarah kali ini, Subur didamping Syekh Habib Haidar Bin Muhammad Al-Athos.

Habib Haidar mengungkapkan, sangat sejuk hatinya ketika berziarah ke tempat ini. Pesannya, Subur Sembiring dapat melanjutkan dakwah Tuan Guru Sulaiman.

Berita Terkait : Basarah Temui Tuan Guru Turmudzi Bahas Kepemimpinan Perempuan

Apa yang dilakukan Tuan Guru semasa hidupnya dalam melaksanakan dakwah dapat dilanjutkan oleh anak dan cucunya. Khususnya, PYM Radja Besar Suku Bangsa Karo Subur Sembiring, agar dapat menjaga harmonisasi masyarakat Karo yang beradat dan beragam agama yang ada, ujar Habib Haidar.

Habib Haidar mengenang, Tuan Guru Sulaiman bukan hanya seorang ulama dan pendiri Agama Islam di Tanah Karo, melainkan tokoh dan perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Tentunya, semangat persatuan dan kebangsaan ini terus dilanjutkan keturunannya kelak.

Pesan tersebut disambut baik oleh Subur Sembiring. Sebagai keturunan langsung Tuan Guru Sulaiman, siap melanjutkan dakwah kakeknya. Baginya, semangat Tuan Guru Sulaiman itu masih tetap tumbuh di dalam dirinya.

Berita Terkait : Ilal: FKPD-PD Hilangkan Marwah Pendiri Partai Demokrat

Secara batiniah, para habib melihat ruhnya ulama besar ini masih hidup, ujar Subur.

Ketua Umum (Ketum) Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) menilai, tidak hanya sosok dan nilai perjuangan Tuan Guru Sulaiman yang terus berkembang dan dipersebarluaskan.

Keberkahannya, juga merambah ke sekitar warga makam. Tepatnya, di Desa Tiga Beringen Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Berita Terkait : Sekar Perhutani Gelar Aksi Damai Selamatkan Hutan

Inilah keberkahan yang akan menjadi desa wisata religi ke depan. Seperti makam Sunan Ampel yang tidak berhenti orang menziarahinya. Dan ini menjadi karomah bagi masyarakat, tutupnya.

Untuk diketahui, sosok Tuan Guru Sulaiman Tarigan memiliki semua keahlian itu untuk menundukkan masyarakat Karo dalam berdakwah, bahkan ia mampu mengobati orang sakit secara batin dan pandai membuat ramuan obat-obatan untuk segala penyakit.

Bagi kalangan intelektual, ia juga mengajarkan beberapa kitab, di antaranya: Kitab Perukunan, Matla’ul Badrain, Sairu al-Salikin, dan Sabil al-Muhtadin. Pada zaman perang kemerdekaan ia juga aktif memperjuangkan kemerdekaan dengan cara mendirikan Partai Masyumi dan membentuk Lasykar Hizbullah serta Lasykar Sabilillah di Tanah Karo. ■