Kemensos Belum Bisa Pastikan Bansos Terimbun di Depok Berasal dari Kementeriannya

  • 02 Agustus 2022 21:37:16
  • Views: 3

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Sosial belum bisa memastikan bahwa bantuan presiden (Banpres) yang tertimbun di Kawasan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat berasal dari kementeriannya.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Dadang Iskandar menyatakan bahwa penyaluran bantuan bagi masyarakat penerima manfaat yang terdampak Covid-19 Tahun 2020 lalu juga disalurkan oleh pemerintah daerah (Pemda).

Demikian disampaikan Dadang Iskandar dalam konferensi pers penimbunan bansos di Depok, yang digelar Kementerian Sosial, Selasa 2 Agustus 2022.

“Bansos Presiden untuk wilayah Jabodetabek ini masih belum meyakini (temuan ini) punyanya Kemensos, katanya.

Baca Juga: Jerit Wisatawan Asing Tiket Pulau Komodo Naik Jadi Rp3,75 Juta: Mustahil Orang Biasa-biasa Bisa Bayar

Pada kesempatan itu, Dadang melanjutkan, hasil pengecekan di lapangan juga ditemukan dua jenis karung bansos yang berbeda, yakni karung bansos lima kilogram dan 20 kilogram.

Sementara kata dia merujuk pada penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di kawasan Jabodetabek tahun 2020 jenis bantuan yang diberikan adalah bansos berupa beras sebanyak 20 kilogram.

“Pertama karung beras. Memang ada 20 kg, ada 5 kg. Seingat kami saat bantuan itu diluncurkan untuk beras 20 kg, itu ada tulisan 'bantuan presiden melalui Kemensos’, ucapnya.

“Seingat kami saat bantuan itu diluncurkan untuk beras 20 kg, itu ada tulisan 'bantuan presiden melalui Kemensos’, tuturnya.

Untuk membuktikan bahwa bantuan tersebut bukan Banpres Melalui Kemensos, selain menggunakan foto, Dadang mengatakan pihaknya juga merujuk pada data penyaluran Banpres bagi warga terdampak Covid-19 pada saat pemerintah menerapkan PSBB.

Baca Juga: Misteri 1 Ton Beras Bansos yang Terkubur di Depok Terungkap, Kemensos Diminta Beri Penjelasan ke Publik

Dadang menjelaskan bahwa saat Banpres disalurkan dalam dua tahap. Pertama untuk 1,9 juta penerima se-Jabodetabek dan 10 juta KPM se-Indonesia.

“Ada bansos beras untuk 1,9 juta penerima se-jabodetabek, ada bantuan beras untuk 10 juta KPM. Tapi berasnya yang 10 juta itu sebanyak 15kg. Itu untuk seluruh Indonesia, ucapnya.

Sebelumnya, video viral di jejaring media sosial terkait penimbunan bansos beras di Depok.

Deputi Bidang Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andie Megantara, mengatakan bahwa alasan penguburan dilakukan karena beras tersebut sudah dalam kondisi rusak.


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015171588/kemensos-belum-bisa-pastikan-bansos-terimbun-di-depok-berasal-dari-kementeriannya

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015171588/kemensos-belum-bisa-pastikan-bansos-terimbun-di-depok-berasal-dari-kementeriannya
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries Kemensos,
topics Bantuan Sosial, PSBB,
products Beras,
nations Indonesia,
places JAWA BARAT,
cities Depok, Jabodetabek,
cases covid-19,