Viral 10 Orang Diteror Akibat Ramaikan Tagar Blokir Kominfo, Salah Satunya Berusia 14 Tahun

  • 02 Agustus 2022 16:38:13
  • Views: 4

PIKIRAN RAKYAT - Dewasa ini, ramai perbincangan perihal Kominfo yang memblokir sejumlah layanan platform lantaran tidak melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Layanan yang diblokir di antaranya PayPal, Yahoo Search, game online Steam, Dota 2, Counter-Strike Global Offensive, dan platform distribusi digital Origin.

Kendati demikian, Kominfo membuka sementara layanan PayPal selama lima hari kerja agar masyarakat dapat memindahkan dana ke platform lain. Nantinya, pada tanggal 6 Agustus 2022, akses PayPal akan kembali diblokir.

Tindakan pemblokiran yang dilakukan Kominfo menuai protes dari netizen hingga muncul #BlokirKominfo dan #BlokirGakPakeMikir. Kedua tagar ini pun viral di Twitter.

Baca Juga: Pegawai Hotel Sebut Ijonk dan Ririn Check In Hotel Bareng, Tudingan Dhena Devanka Terbukti?

Tak sedikit masyarakat yang memberikan kritik pedas dengan disertai tagar blokir Kominfo. Namun, dampak dari hal tersebut ternyata cukup meresahkan.

Beberapa orang tercatat mengalami teror melalui WhatsApp diduga akibat turut mengomentari PSE dan kebijakan pemblokiran yang dilakukan Kominfo.

Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengungkap 10 orang yang mengalami teror dan menjadi korban serangan digital.

Sejauh ini 10 orang tercatat menjadi korban serangan digital dan juga teror melalui WhatsApp, dampak dari #BlokirKominfo yang sedang diramaikan oleh publik, ujar Teguh Aprianto dalam cuitannya, Pikiran-Rakyat.com telah berupaya menghubungi yang bersangkutan untuk meminta izin memberitakannya, namun saat berita ini ditulis yang bersangkutan belum memberi respons.


https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-015168828/viral-10-orang-diteror-akibat-ramaikan-tagar-blokir-kominfo-salah-satunya-berusia-14-tahun

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-015168828/viral-10-orang-diteror-akibat-ramaikan-tagar-blokir-kominfo-salah-satunya-berusia-14-tahun
Tokoh



Graph

Extracted

persons Dhena Devanka,
companies Dana, PayPal, Twitter, WhatsApp,
nations Indonesia,
cases teror,