PIKIRAN RAKYAT – Kopda Muslimin, otak pelaku percobaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari meninggalkan surat wasiat yang ditujukan untuk anaknya.

Surat tersebut ditemukan penyidik TNI Pomdam IV Diponegoro dari saku celana yang dikenakan Kopda Muslimin saat dirinya ditemukan tewas di rumah orang tuanya pada hari Kamis, 28 Juli 2022 pagi.

Kopda Muslimin tewas usai menenggak racun, dan ditemukan pertama kali oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun mengatakan pihaknya menyerahkan surat wasiat tersebut langsung kepada keluarga pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Laris Manis di Dalam dan Luar Negeri, PTDI Jual 466 Pesawat dan Helikopter

“Di situ (surat wasiat) ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga, kata Choirun usai prosesi serah terima.

Surat wasiat Kopda Muslimin tersebut langsung diterima oleh Windarti, atau ibu kandung Rani Wulandari yang saat ini keluarganya masih diungsikan sementara di Asrama Arhanud 15.

Adapun terkait isi surat wasiat tersebut, pihak TNI mengakui surat itu terdiri dari selembar kertas dari buku tulis yang merupakan tulisan tangan.

Dari pengakuan pihak TNI, Choirun enggan membeberkan secara rinci isi surat wasiat Kopda Muslimin dengan alasan bersifat privasi sehingga tidak berhak untuk dibuka

Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi, ujar Choirun.

Namun demikian, terlihat tulisan yang ada pada secarik kertas wasiat tersebut merupakan permintaan maaf dan ungkapan rasa sayang yang ditujukan pada anaknya.

Baca Juga: Heboh! Jemaah Haji Dandan Menor dan Berpakaian Nyentrik Saat Pulang ke Tanah Air

“Ayah minta maaf ya kak (nama anak), kata tulisan Kopda Muslimin pada baris pertama

“Ayah sayang sama kakak (nama anak) ujarnya dalam tulisan pada baris kedua.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Kopda Muslimin sempat menjadi buronan selama sepuluh hari usai mencoba melakukan pembunuhan terhadap istrinya dengan mengerahkan empat pembunuh bayaran.

Keempat pembunuh bayaran itu kini telah ditangkap pihak kepolisian dan mengaku mendapat imbalan Rp120 juta untuk menghabisi nyawa Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin.

Berdasarkan pendalaman penyidik, uang tersebut diperoleh Kopda Muslimin dari mertuanya dengan dalih untuk biaya pengobatan rumah sakit istrinya usai ditembak dua kali oleh komplotan pembunuh bayaran.

Tak hanya itu, Kopda Muslimin juga membawa kabur uang Rp90 juta yang dia minta kembali dari mertuanya dengan alasan kekurangan biaya rumah sakit.

Kini, Rani Wulandari yang selamat dari maut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai menjalani operasi gegara tembakan dua butir peluru.

Artikel ini sebelumnya tayang di Kabar Joglosemar dengan judul TNI Temukan Surat Wasiat Kopda Muslimin Untuk Anak Di Saku Celana, Apa Isinya?***