MerahPutih.com - Halte TransJakarta Balai Kota yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dikabarkan ambruk. Padahal, proyek tersebut masih dalam tahap revitalisasi.
Mengetahui informasi tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, pihaknya bakal menelusuri kontraktor yang mengerjakan proyek halte TransJakarta itu.
Kami akan koreksi siapa sih pemenang tender di situ, tegas Prasetyo di Jakarta, Selasa (2/8).
Baca Juga:
Pemprov DKI Bakal Tindak Lanjuti Info Kasus Pelecehan di TransJakarta
Yang membuat politikus PDI Perjuangan ini heran, ada pohon besar di dalam halte tersebut. Sampai sekarang, dirinya juga tidak mengetahui apa fungsi dari pohon tersebut.
Mestinya, kata Prasetyo, pohon itu dipotong agar tidak mengganggu pengerjaan halte. Untuk menghilangkan pohon rindang itu sebenarnya cukup mudah, TransJakarta bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
Kalau memang itu prioritas mau jadi halte kan bisa dipotong. Tapi, ini kan enggak, malah (atasnya) dibuat bolong, pohon hidup, papar dia.
Koordinator Komisi B DPRD DKI Bidang Perekonomian ini pun meminta Pemprov untuk lebih teliti dalam membuat pengerjaan proyek agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari yang dapat merugikan masyarakat.
Sekarang apa gunanya memang ada pohon di dalam halte? Ya mungkin dia punya pondasi enggak kuat (jadinya ambruk), ungkapnya.
Baca Juga:
TransJakarta Operasikan Lagi Bus Pink Wanita
Diketahui, peristiwa ambruknya halte TransJakarta Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan terjadi pada Jumat, 29 Juli 2022 lalu.
Dirut PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Mochammad Yana Aditya mengungkapkan, langit-langit di halte tersebut rusak setelah diinjak oleh salah satu pekerja.
Sekira pukul 17.04 WIB, pekerja menginjak area yang kekuatan rangkanya belum lengkap, karena adanya modifikasi plafon di area pohon, jelasnya.
Akibat kejadian ini, beberapa panel plafon yang dipasang menggunakan interlocking system lepas. (Asp)
Baca Juga:
TransJakarta Buka Rute Baru Stasiun LRT Pegangsaan – JIS
