KBRN, Jakarta: Asap masih mengepul usai kawasan di perbukitan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) terjadi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Masih ada asap, tim tidak meninggalkan lokasi selama asap masih ada, jangan kembali pulang kalau api belum benar padam, ucap Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Anas Yulfan Lubis, saat berbincang dengan Pro 3 RRI, Selasa (2/8/2022). 

Lokasi kebakaran juga dekat dengan objek wisata Menara Pandang Tele.

Kebakaran di Tele beda dengan daerah lain, daerah sekitar Danau Toba memadamkan api secara manual, tingkat kemiringan bukit terjal, katanya. 

Pemadaman api dilakukan secara manual meskipun memakan waktu. 

Pakai alat pompa air, sumber airnya susah, daerah pegunungan melalui alat manual, agar pemadaman meluas, dan api sudah mulai padam, ucapnya. 

Untuk proses pemadaman api, pihaknya menerjunkan beberapa Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). KPH 14 Sidikalang, KPH 13 Doloksanggul, KPH 4 Balige, tim damkar dari Dinas Kehutanan Sumut. 

Koordinasi dengan TNI/ Polri, Manggala Agni di daerah Tele, katanya.