Kasus COVID-19 di Jakarta Naik, Pasien di Lokasi Isolasi Terpusat Masih Stabil

  • 02 Agustus 2022 09:18:33
  • Views: 3

MerahPutih.com - Kenaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia di atas angka 3 ribuan di awal bulan Agustus.

DKI Jakarta menjadi penyumbang terbesar dalam kasus terkonfirmasi positif sebesar 1.486 kasus.

Namun, penambahan ini rupanya tak terlalu berpengaruh ke tempat isolasi bagi pasien COVID-19 di Jakarta seperti Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet.

Baca Juga:

Masyarakat Diminta Segera Booster COVID-19

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego menjelaskan, terjadi penurunan pasien di lokasi isolasi terpusat itu.

Hal ini karena banyak masyarakat yang memilih untuk melaksanakan isolasi mandiri dikarenakan gejala yang dirasakan ringan.

“Mereka mempunyai tempat (untuk isolasi mandiri), jadi pasien yang mempunyai gejala ringan itu memilih untuk isolasi mandiri, katanya, Selasa (2/8).

Hingga Senin (1/8), 184 pasien melakukan isolasi di RDC Wisma Atlet dengan penambahan pasien masuk sebanyak 15 orang. Rinciannya, 11 dari transmisi domestik dan empat dari Malaysia, Arab Saudi, dan Turki.

Sedangkan untuk saat ini belum ada jemaah haji yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

“Yang melaksanakan isolasi di Wisma Atlet ada 184 pasien. Sehingga bed occupany ratio (BOR) di bawah lima persen, imbuh pria berpangkat Kolonel TNI ini.

Baca Juga:

10 Atlet Renang di APG Positif COVID-19

Selain itu, Mintoro juga mengharapkan kepada masyarakat yang tidak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri, mau melakukan isolasi secara terpusat.

RSDC Wisma Atlet telah menyediakan sebanyak 3.801 tempat tidur bagi masyarakat yang memiliki gejala ringan, sedang dan berat, maupun komorbid.

“Masyarakat bisa datang ke Wisma Atlet ini dengan membawa PCR, nanti kita akan dibuatkan Sistem Rujukan Terpadu. Kami sudah kerja sama dengan puskesmas, selayaknya isolasi, kata Mintoro.

Fasilitas kesehatan di RSDC Wisma Atlet juga sesuai standard operating procedure (SOP), di mana selama melakukan isolasi masyarakat tak perlu membayar uang sepeser pun.

“Jadi kami punya ICU dengan 96 tempat tidur dan saat ini masih kosong, sebut Mintoro.

Mintoro yakin, garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19 adalah masyarakat pada tataran hulu.

Karena kegiatan di hulu akan sangat memengaruhi RSDC Wisma Atlet yang berada di hilir, tutup Mintoro. (Knu)

Baca Juga:

Awal Agustus, Tambahan Kasus Harian COVID-19 di Bawah 4 Ribu


https://merahputih.com/post/read/kasus-covid-19-di-jakarta-naik-pasien-di-lokasi-isolasi-terpusat-masih-stabil

Sumber: https://merahputih.com/post/read/kasus-covid-19-di-jakarta-naik-pasien-di-lokasi-isolasi-terpusat-masih-stabil
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries TNI,
ngos GARDA,
topics haji,
fasums RSDC Wisma Atlet,
products PCR,
nations Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Turki,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,