JAKARTA - Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengatakan, tingkat kecelakaan (accident rate) pada Bus Transjakarta sudah menurun.
Ia menyampaikan, data accident rate Transjakarta telah turun di tahun 2021 dengan 0.78 persen, namun data pada tahun 2020 menunjukkan angka accident rate sebesar 3.18 persen.
BACA JUGA:Komnas HAM Dalami Hubungan Tiap Ajudan dengan Istri Ferdy Sambo
Lalu di tahun 2022 hingga bulan Juli, accident rate mengalami penurunan lagi di angka 0.43 persen, ujar Wildan saat menjelaskan materi Senin (1/8/2022).
Secara umum, accident rate di Transjakarta mengalami penurunan di dua tahun terakhir, termasuk pada semester pertama di 2022, tambahnya.
BACA JUGA:Pengendara Motor Bonceng Tiga Tertabrak Truk, 1 Orang Tewas Terlindas
Dalam tiga tahun sebelumnya, accident rate pada bus Transjakarta mengalami kenaikan. Terlihat pada tahun 2018, accident rate menunjukkan angka 1.68 persen. Lalu naik menjadi 2.68 persen di tahun 2019.
Setidaknya kata Wildan, ada 15 poin aksi keselamatan yang dilakukan oleh Transjakarta, menurutnya poin-point tersebut belum semua selesai.
Masih ada dua hal yang hingga saat ini sedang dalam proses, ujar Wildan.