Sri Mulyani: Inflasi Indonesia Tak Setinggi Thailand, India dan Filipina

  • 01 Agustus 2022 18:59:28
  • Views: 4

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal laju inflasi pada Juli 2022 yang mencapai 4,94 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Angka tersebut melonjak dari bulan sebelumnya (Juni 2022), dimana inflasi menyentuh posisi 4,35 persen YoY.

Inflasi sebesar 4,94 persen cenderung masih lebih terkendali dibanding guncangan yang terjadi pada negara-negara yang selevel dengan Indonesia. Dalam hal ini, ia menyebut beberapa negara seperti Thailand, India dan Filipina.

Dengan angka tersebut, dibandingkan dengan negara-negara selevel dengan Indonesia seperti Thailand yang sudah mengalami inflasi hingga 7,7 persen, India di 7 persen, dan Filipina di 6,1 persen, maka inflasi Indonesia yang 4,94 persen year on year masih relatif moderat, papar Sri Mulyani saat konferensi pers hasil rapat KSSK, Senin (1/8/2022).

Menurut dia, laju inflasi domestik memang menunjukan tren meningkat, disebabkan karena sisi penawaran seiring dengan kenaikan harga-harga komoditas dunia, dan juga ada gangguan pasokan di domestik.

Meskipun inflasi headline meningkat, inflasi inti atau core inflasi tetap terjaga pada tingkat 2,86 persen year on year. Hal ini didukung oleh konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga ekspektasi inflasi indonesia, ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani pun tak memungkiri, inflasi pada komponen bergejolak atau volatile food mengalami kenaikan akibat lonjakan harga pangan global, hingga juga terganggunya pasokan akibat cuaca.

Sementara, inflasi pada kelompok kelompok harga diatur pemerintah (administered prices) juga mengalami kenaikan, dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket angkutan udara.

Namun, Sri Mulyani menimpali, tekanan inflasi akibat kenaikan harga energi di tingkat global tidak tertransmisikan ke dalam negeri pada kelompok administered price, harga minyak gas dan listrik.

Ini merupakan hasil kebijakan pemerintah untuk mempertahankan harga jual energi di domestik melalui kenaikan subsidi listrik dan energi BBM dan LPG yang dialokasikan oleh APBN, ujar Sri Mulyani.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gangguan jalur pasok sejak 2021 akhirnya berlanjut hingga 2022, sesuai perkiraan analis dan pelaku usaha. Hasilnya, inflasi tertinggi dalam hampir 4 dekade, dan bahkan kelangkaan barang di supermarket. Bank Sentral AS terus memantau dan siap bertinda...


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5030675/sri-mulyani-inflasi-indonesia-tak-setinggi-thailand-india-dan-filipina

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5030675/sri-mulyani-inflasi-indonesia-tak-setinggi-thailand-india-dan-filipina
Tokoh



Graph

Extracted

persons Sri Mulyani Indrawati,
companies ADA, WhatsApp,
ministries BI, Kemenkeu, KSSK,
ngos CORE,
topics APBN, Listrik, Subsidi listrik,
nations Filipina, India, Indonesia, Thailand,
places DKI Jakarta,