Dongkrak Harga TBS ke Rp 2.000, Ekspor Sawit Harus Naik 200 Persen

  • 01 Agustus 2022 16:59:06
  • Views: 1

Ketua Tim Peneliti Lembaga Penyelidikan ekonomi dan masyarakat FEB UI Eugenia Mardanugraha, mengatakan ekspor kelapa sawit sangat penting bagi kesejahteraan petani swadaya.

Pelarangan ekspor sawit menyebabkan petani tidak dapat menjual Tandan Buah Segar (TBS) kepada industri. Harga TBS kemudian jatuh, atau buahnya membusuk di pohon.

“Ini yang menjadi penyebab utama mengapa kemudian petani mengalami penderitaan, ketika momentum pelarangan ekspor tersebut, kata Eugenia, dalam Diskusi Virtual : Dampak Kebijakan Pengendalian Harga Goreng Bagi Petani Swadaya, Senin (1/8/2022).

Meskipun larangan ekspor telah dicabut, harga TBS tidak serta merta naik, sampai hari ini pun petani masih belum merasakan harga meningkat sesuai dengan harga internasional.

Sementara, harga TBS merupakan indikator utama kesejahteraan petani. Harga TBS yang tinggi, mencerminkan tingginya kesejahteraan petani. Sebaliknya terpuruknya harga TBS seperti yang terjadi saat ini, sangat memukul kesejahteraan petani, khususnya petani swadaya.

Dengan demikian peningkatan ekspor CPO merupakan kunci kenaikan harga TBS. Semakin besar CPO yang diekspor, maka TBS akan terserap seluruhnya oleh perusahaan kelapa sawit (PKS), kemudian kenaikan permintaan TBS akan meningkatkan harga TBS.

“Itu mekanisme ekonomi yang terjadinya seperti itu, ketika ada permintaan naik maka harga naik, kalau harga naik maka petani swadaya meningkat kesejahteraannya, ujarnya.

Menurutnya, saat ini diperlukan peningkatan ekspor yang sangat tinggi, untuk mencapai harga TBS sebagaimana diharapkan oleh petani swadaya.

 


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5030434/dongkrak-harga-tbs-ke-rp-2000-ekspor-sawit-harus-naik-200-persen

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5030434/dongkrak-harga-tbs-ke-rp-2000-ekspor-sawit-harus-naik-200-persen
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
parties PKS,
topics ekspor,
products CPO,