Beras Bansos Pemerintah Seberat 1 Ton Diduga Ditimbun Pihak Ekspedisi, Diperkirakan Capai Rp9,9 Miliar

  • 01 Agustus 2022 15:37:46
  • Views: 1

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, digegerkan dengan temuan paket Bantuan Sosial (bansos) seberat hampir satu ton.

Bansos bertuliskan BerasKita itu diduga merupakan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 tahun 2020.

Paket bansos tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Rudi Samin. Ia menemukan paket bansos tersebut dikubur dalam lahan miliknya.

Menurut penuturannya, paket bansos tersebut ditemukan pada Minggu 31 Juli 2022 setelah selama tiga hari dilakukan penggalian.

Baca Juga: Viral Video Janggal Bayangan Lesti Kejora Saat Tertidur di Lantai, Wajah Istri Rizky Billar Terlihat Berbeda?

Dari situ, ia mendapati sekitar satu kontainer paket bansos berisi beras yang diperkirakan mencapai satu ton.

Rudi menilai, paket bansos itu sudah lama terkubur dalam tanah. Ia menduga paket bansos itu bukan untuk masyarakat di Kota Depok, melainkan untuk daerah Sumatra.

Lebih lanjut kata Rudi, temuan paket bansos hampir satu ton ini telah merugikan dirinya. Pasalnya, ia tidak tahu menahu soal adanya bansos yang dikubur di atas lahan miliknya.

Ia mengatakan lahannya itu disewakan orang tak bertanggung jawab secara ilegal. Rudi mengatakan bakal menempuh jalur hukum terkait ini.

Pasti saya akan lakukan jalur hukum, dari mulai penemuan ini. Saya juga tidak terima kenapa dipendam di tanah saya? Terus dia juga membayar selama sembilan tahun sewa, katanya.

Penimbunan paket bansos itu diduga dilakukan oleh salah satu perusahaan jasa ekspedisi yaitu PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengkonfirmasi hal itu.

Baca Juga: Detik-detik Perampok Bobol Rumah Warga di Indramayu, Awalnya Dikira Mau Menghipnotis

Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE, katanya.

Sementara itu, Vice President of Marketing JNE, Eri Palgunadi menyebut bahwa penguburan paket bansos seberat satu ton tersebut karena kondisinya yang rusak. Menurutnya, prosedur penguburan ini sudah sesuai dengan penanganan barang rusak.

Tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak, ujar Eri.

Paket bansos yang dikubur tersebut diperkirakan seberat hampir satu ton. Paket bansos itu merupakan bantuan buat masyarakat terdampak Covid.

Nilai paket bansos BerasKita yang ditemukan itu diperkirakan mencapai Rp9,9 miliar. Dilihat dari sejumlah E-Commerce yaitu Shopee dan Tokopedia, sejumlah toko menjual BerasKita di rentang harga Rp55 ribu sampai Rp57.500 per lima kilogram.

Jika diambil salah satu harga yaitu Rp55 ribu untuk lima kilogram, itu berarti harga beras tersebut senilai Rp11 ribu per kilogramnya.

Dengan kata lain, jika temuan bansos di Kota Depok itu seberat 1 ton maka dana kerugian yang dihasilkan mencapai Rp9.979.035.000.***


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015159618/beras-bansos-pemerintah-seberat-1-ton-diduga-ditimbun-pihak-ekspedisi

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015159618/beras-bansos-pemerintah-seberat-1-ton-diduga-ditimbun-pihak-ekspedisi
Tokoh







Graph

Extracted

persons Endra Zulpan, Lesti Kejora, Rizky Billar,
companies ADA, Dana, Shopee, Tokopedia,
ministries Polda Metro Jaya,
topics Bantuan Sosial, e-commerce,
products Beras,
places JAWA BARAT,
cities Depok, Indramayu,
cases covid-19,