Fakta Penting Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

  • 01 Agustus 2022 10:19:41
  • Views: 11

SOLOPOS.COM - Kerabat memegang foto almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat pemakaman kembali jenazah setelah autopsi ulang di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, JAKARTA — Ajudan dan asisten rumah tangga (ART) Irjen Pol Ferdy Sambo dipanggil Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat pada 8 Juli 2022 lalu.

Ini merupakan pemanggilan kedua setelah sebelumnya ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif itu tidak memenuhi panggilan pertama.

PromosiIkut JKN, BPJS Kesehatan Boyolali: Banyak Manfaat Bagi Perusahaan Patuh

“Komnas HAM akan meminta keterangan dari ADC dan pengurus rumah Irjen Ferdy Sambo pada Senin, 1 Agustus 2022, melansir dari keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Komnas HAM, Senin (1/8/2022).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut pada pekan pertama Agustus.

“Kami ada agenda pemeriksaan lagi, yang pasti cyber dan digital forensik, berikutnya adalah penambahan keterangan dari ADC yang belum datang, tutur Anam dalam keterangan resmi, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga : Menguak Jejak Tes PCR Irjen Pol Ferdy Sambo

Dikutip dari Bisnis.com, enam ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E telah diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022). Namun, pada hari itu ada satu orang ajudan yang tidak memenuhi panggilan Komnas HAM.

Selain ajudan, Komnas HAM juga memeriksa sejumlah orang yang berada di sekitar Kadiv Propam Polri non-aktfif itu. Termasuk sang istri, Putri Candrawathi, untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Komnas HAM menyatakan Brigadir J masih sehat saat tiba di Jakarta setelah mengawal keluarga atasannya dari Magelang.

Baca juga : Menuntut Keadilan Untuk Mendiang Brigadir J

Pernyataan itu disampaikan berdasarkan tayangan CCTV yang memperlihatkan sosok Brigadir J dan Bharada E. Choirul Anam menyebut pihaknya telah menemukan 20 tayangan dari CCTV perjalanan tersebut.

Choirul Anam mengatakan bahwa pihaknya juga melihat rombongan dari Magelang ini melakukan tes PCR di sebuah rumah di Duren Tiga, termasuk Brigadir J.

“Rombongan dari Magelang nyampe lalu kelihatan masuk rombongan itu, baru masuk ke ruang PCR, ini dimana? Di rumah. Siapa yang di PCR? Semua rombongan itu di PCR salah satunya almarhum Yosua atau J, tutur Anam dalam sesi konferens pers, Kamis (28/7/2022).

Baca juga : Mangkir dari Pemeriksaan, Kapan Ajudan Ferdy Sambo Diperiksa Lagi?

Selain itu, Anam juga mengatakan bahwa yang melakukan tes PCR selain Brigadir J terdapat juga Bharada E, dan juga istri Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi melakukan tes PCR di rumah Duren Tiga.

“PCR untuk ibu (Istri Sambo), ini yang terlihat di salah satu video, untuk Yosua [Brigadir J], Bharada E, dan yang lain, ujarnya.

Berbagai kejanggalan terkait kematian ajudan Ferdy Sambo itu pun sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Pihak keluarga berharap penyebab kematian pria asal Jambi itu dapat dijelaskan secara gamblang.

 


https://www.solopos.com/fakta-penting-tewasnya-brigadir-j-di-rumah-ferdy-sambo-1381160?utm_source=terkini_desktop

Sumber: https://www.solopos.com/fakta-penting-tewasnya-brigadir-j-di-rumah-ferdy-sambo-1381160?utm_source=terkini_desktop
Tokoh







Graph

Extracted

persons Choirul Anam, Ferdy Sambo, Listyo Sigit Prabowo,
companies ADA,
ministries BPJS, Polisi, Propam Polri,
ngos Komnas HAM,
topics autopsi,
products CCTV, PCR,
places DKI Jakarta, JAMBI, JAWA TENGAH,
cities Boyolali, Duren Tiga, Magelang,
cases HAM,