KKHI: 81 Haji yang Wafat Sebagian Besar Karena Cardiovascular

  • 01 Agustus 2022 08:55:20
  • Views: 2

Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah mencatat, dari 81 haji yang meninggal dunia, sebagian besar disebabkan karena penyakit cardiovascular (gangguan pada jantung dan penyumbatan darah).

“Penyebab terbesar jemaah meninggal adalah cardiovascular, kata Muhammad Imran Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Kasi Kesehatan Daker) Mekkah, Minggu (31/7/2022) dilansir Antara.

Dari 81 haji yang meninggal, sebanyak 45 disebabkan oleh cardiovascular, 15 orang syok atau penyebab lainnya dan 21 karena penyakit terkait pernapasan.

Lebih lanjut, Imran mengatakan meninggalnya jemaah itu setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah, dan Mina (Armuzna) meningkat karena dipicu kelelahan.

“Memang lebih tinggi dari sebelum Armuzna disebabkan karena kelelahan yang cukup tinggi terutama pada saat Armuzna, sehingga menyebabkan jemaah yang punya komorbid terkontrol karena kelelahan harus menjalani perawatan di RS termasuk KKHI, tambah dia.

Imran menerangkan, bisa dikatakan bahwa kematian jemaah haji karena kelelahan dan dehidrasi.

Sebab, cardiovascular bukan hanya karena seseorang punya penyakit komorbid, seperti jantung, diabetes, dan hipertensi, melainkan bisa juga tanpa komorbid yang disebabkan kelelahan. Selain itu, faktor usia juga bisa mempengaruhi sehingga mudah terkena serangan jantung.

Sebelumnya Pusat Kesehatan Haji menargetkan penurunan angka kematian jemaah haji Indonesia menurun dari tahun-tahun pelaksanaan haji sebelumnya.

Lebih lanjut, Imran menyebut saat ini sebanyak 23 haji dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan 10 orang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah. (ant/bil/rst)


https://www.suarasurabaya.net/infohaji/2022/kkhi-81-haji-yang-wafat-sebagian-besar-karena-cardiovascular/

Sumber: https://www.suarasurabaya.net/infohaji/2022/kkhi-81-haji-yang-wafat-sebagian-besar-karena-cardiovascular/
Tokoh



Graph

Extracted

persons Muhammad,
companies WhatsApp,
topics diabetes, haji,
nations Arab Saudi, Indonesia,