BOGOR - Kota Bogor akan segera memiliki dua Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang megah pada akhir tahun 2022. Jembatan itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan kedua JPO itu sedianya akan dibangun di Jalan Warung Jambu tepatnya dekat perempatan lampu merah, Kecamatan Bogor Utara dan di Jalan Pajajaran tepatnya depan Majid Raya, Kecamatan Bogor Timur.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Belasan Ribu Ekor Ayam, Pemilik Rugi Miliaran Rupiah
Pembangunan akan dimulai awal bulan Agustus ini, kata Eko kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Pembangunan JPO ini merupakan program yang sudah lama di rencanakan, namun baru bisa terlealisasi pertengahan tahun 2022. Dipilihnya kedua lokasi itu karena memiliki kepadatan arus lalu lintas tinggi dan dibutuhkan bagi pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Alami Peningkatan, Dinkes Pasang Kuda-Kuda
Pembangunan JPO ini merupakan CSR dari pihak swasta. Ketika Pemkot Bogor membutuhkan JPO, gayung bersambut pihak ketiga siap membangun. Semua perizinan untuk JPO sudah selesai ke pusat karena lokasinya di jalan jasional, jelasnya.
Terkait konsep, lanjut Eko, JPO akan menggunakan konsep heritage modern dengan penyesuaian kearifan lokal Kota Bogor.
Awalnya, JPO itu akan disertai adanya Lift, namun karena pemeliharaan lift membutuhkan biaya besar sehingga urung dilakukan tetapi tetap akan dibangun megah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat seperti di Jakarta.
Pembangunan di bawahnya betonisasi dan konsepnya heritage modern. Ornamen di JPO juga terlihat megah sesuai dengan design dari pihak kontraktor, sehingga nantinya bisa jadi obyek lokasi swafoto masyarakat. Pembangunan ditargetkan 3 bulan atau maksimal akhir tahun 2022 ini sudah selesai dan dipergunakan masyarakat, ungkapnya.
Dalam pembangunan tentunya akan memiliki dampak diantaranya kepadatan lalu lintas. Tetapi, hal itu sudah diantisipasi selama pengerjaan berlangsung.
Minggu depan sudah mulai dilakukan pembangunan tiang panjang betonisasi dan nanti pemasangan JPO akan dilakukan pada malam hari. Saat pembangunan itu kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalulintas untuk kelancaran pembangunan JPO. Semoga pembangunan JPO berjalan lancar dan setelah JPO selesai, tentunya diharapkan mengurangi kepadatan arus lalulintas di ruas jalan tersebut, pungkasnya.
