Pemerintah Belum Setuju Tanggung Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta - Bandung

  • 31 Juli 2022 10:59:04
  • Views: 2

Sebelumnya, pemerintah masih membahas besaran kelebihan biaya atau cost overrun dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Rencananya proyek ini ditarget rampung 2023 mendatang.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan pihaknya masih membahas besaran tersebut. Biaya ini rencananya juga akan ditanggung pemerintah melalui dana APBN.

Beberapa waktu lalu disampaikan adanya cost overrun. Tentang cost over run ini setahu saya masih dibahas. Karena ada permintaan karena cost over run ini agar dicover oleh pemerintah Indonesia, kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (26/7/2022).

Proyek yang digarap konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China ini jadi salah satu proyek strategis nasional. Bahkan, uji coba operasinya ditarget pada akhir 2022, bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Wahyu mengaku Kementerian Keuangan masih membahas besara kelebihan biaya proyek. Sementara, dari pihak Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berfokus pada pembangunan proyek strategis.

Terkait hal ini, teman-teman dari Kemenkeu baru membahas yang merupakan bagian kewajiban kita untuk kontribusi dalam pembangunan, bukan cost overrun, kata dia, yang juga menjabat Ketua KPPIP.

Terkait pembangunan, Wahyu optimistis proyek akan rampung dalam waktu dekat. Harapannya, KCJB juga bisa beroperasi pada 2023 mendatang.

Kalau cost overrun lagi dibahas, dan saya gak tahu ini apakah akan dibahas oleh Pak Presiden, tapi kami yakin komitmen dari pemerintah Indonesia bahwa kereta cepat ini harus segera dioperasikan, terangnya.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5028445/pemerintah-belum-setuju-tanggung-pembengkakan-biaya-kereta-cepat-jakarta-bandung

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5028445/pemerintah-belum-setuju-tanggung-pembengkakan-biaya-kereta-cepat-jakarta-bandung
Tokoh



Graph