TIMESINDONESIA, JAKARTA – WHO sudah menyatakan monkeypox sebagai kejadian luar biasa yang melanda dunia. Penyakit ini diketahui sudah menyebar di sekitar 70 negara. Di Brazil bahkan beberapa penyakit ini juga sudah mnelan korban jiwa. Kini giliran Spanyol melaporkan kasus kematian pertama akibat cacar monyet ini.

Dilansir dari The Guardian, pasien yang dibawa ke salah satu rumah sakit di kota terbesar di Spanyol tersebut meninggal pada Jum'at (29/7/2022). Diketahui, kini negara matador ini memiliki sekitar 4.298 kasus monkeypox.

Dari jumlah tersebut hanya 120 orang yang dilarikan ke rumah sakit, dan 1 orang dinyatakan meninggal. Dilaporkan korban meninggal berusia 41 tahun.

Adanya penyakit penyerta yang diidap pasien memperburuk keadaan, ungkap jubir Menteri Kesehatan Spanyol.

Anehnya, penyakit ini kebanyakan menyerang para pria. Di Spanyol sendiri tercatat hanya ada sekitar 68 orang wanita dari ribuan pasien yang menggidap monkeypox. Tercata, di beberapa negara di dunia penyakit ini juga menyerang anak-anak.

Monkeypox ditemukan pertama kali di Kongo pada 1958 namun dengan istilah medis yang lain. Kemudian penyakit ini semakin ganas menular sejak 5 hingga 10 tahun terakhir.

Hingga saat ini penyakit  ini merenggut hampir seratus korban jiwa di seluruh dunia. Di benua Afrika sendiri tercatat sekitar 80 orang telah meninggal akibat monkeypox sejak awal 2022 lalu. Dan kasus kematian yang terjadi di Spanyol ini merupakan kasus  kematian pertama akibat monkeypox dinegara tersebut. (*) 

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.