Kemenko Perekonomian Klarifikasi Kabar China Minta Indonesia Tanggung Biaya Bengkak Kereta Cepat

  • 30 Juli 2022 21:36:58
  • Views: 5

PIKIRAN RAKYAT - Alia Karenina, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, mengklarifikasi kabar soal China meminta Indonesia menanggung pembengkakan biaya (cost overrun) pembangunan Kerta Cepat Jakarta-Bandung.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperkirakan akan mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun.

Review Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkirakan, besaran cost overrun adalah US$1,176 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun. PT KCIC meminta Indonesia mengambil bagian untuk membayar cost overrun.

Kabar itu ramai ditanggapi masyarakat, salah satu yang mengkritik pembengkakan biaya itu adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Baca Juga: Apa Itu Steam yang Diblokir Kominfo? Simak Penjelasan Berikut

Dia menyampaikan kritik itu melalui akun Twitter pribadinya pada 27 Juli 2022.

Keputusan bodoh dan aneh :1) study kelayak : China 2) desain : China 3) kontraktor: China 4) tenaga kerja : China 5) teknologi : China, kata Said Didu.

Naiknya anggaran krn kesalahan rangkaian butir 1-5, yaitu : China. Tapi yang harus bayar kesalahan tsb : rakyat Indonesia, ujar Said Didu.

Alia mengklarifikasi kabar itu. Dia mengatakan, permintaan penanggungan pembengkakan biaya itu tidak langsung disetujui pemerintah, dan masih akan dilakukan pembahasan untuk memastikan penanggungan biaya itu dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan proyek investasi antara konsorsium Indonesia dan China melalui PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), serta didanai oleh pinjaman dari China Development Bank (CDB).***


https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015145458/kemenko-perekonomian-klarifikasi-kabar-china-minta-indonesia-tanggung-biaya-bengkak-kereta-cepat

Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015145458/kemenko-perekonomian-klarifikasi-kabar-china-minta-indonesia-tanggung-biaya-bengkak-kereta-cepat
Tokoh





Graph