TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsa mengatakan bahwa jajarannya akan memeriksa ART, sopir, hingga tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR kepada rombongan Ferdy Sambo usai tiba dari Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Beka Ulung, pemeriksaan tersebut akan dijadwalkan Minggu depan dan akan diumumkan hasilnya ke publik. Dia berterimakasih atas dukungan dan kerjasama pihak keluarga brigadir Yoshua dalam menyampaikan barang bukti.

Sementara itu, Komnas HAM belum ada rencana akan memeriksa ketua RT di wilayah tersebut. Hanya saja dia memastikan, pada waktunya jika dibutuhkan pasti akan dijadwalkan pemerintah untuk melengkapi berkas.

Asisten rumah tangga, sopir, dan orang-orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya. Sementara ini ketua RT belum [akan diperiksa], tetapi tenaga kesehatan yang waktu PCR itu akan dimintai keterangan, kata Beka Ulung di Jakarta, Jumat (30/7/2022).

Sementara itu, sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Komnas HAM menyebut semua rombongan Irjen Ferdy Sambo yang tiba di Duren Tiga usai dari Magelang, Jawa Tengah, turut melakukan tes PCR, termasuk Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyatakan bukti itu diketahui dari 20 video perjalanan Brigadir J dari Magelang ke Jakarta yang diperiksanya pada Rabu (27/7) lalu.

Termasuk teman-teman yang banyak nanya apakah di video itu ada prosesi PCR? Ada prosesi PCR. Dalam video itu dengan ada jamnya ada prosesi PCR. Siapa saja yang di PCR? Semua termasuk almarhum Josua, pungkas Anam di Kantor Komnas HAM. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.