Pasir Kuarsa, Komoditas Masa Depan

  • 30 Juli 2022 14:06:01
  • Views: 3

PERAN pertambangan dalam perekonomian nasional sudah tak perlu diragukan lagi. Selain sebagai salah satu sumber penerimaan negara dan devisa, sektor pertambangan juga merupakan sektor yang signifikan dalam menyerap banyak tenaga kerja serta sektor yang mengakselerasi transfer teknologi.

Jika dikelola dengan baik, sektor pertambangan bahkan dapat berkontribusi lebih. Pertambangan memiliki peran atau misi kewilayahan yaitu meningkatkan perekonomian daerah, membuka daerah-daerah baru (remote) dan memperkecil kesenjangan kemajuan antar daerah. Pengembangan industri pertambangan juga artinya membuka kesempatan berusaha di daerah serta pengembangan masyarakat sekitar wilayah tambang.

Baca juga: Kemendag: Mayoritas Produk Pertambangan Mengalami Penurunan Harga di Juli 2022

Kemudian dari sisi perdagangan internasional, sektor pertambangan dan pengolahan mineral menjadi salah satu sektor andalan yang menopang ekspor Indonesia selain komoditas CPO (crude palm oil) tentunya. Artinya, dinamika sektor pertambangan nasional akan memberi pengaruh kepada performa perekonomian nasional.

Kabar baiknya, setelah mengalami penurunan di awal pandemi Covid-19, sektor pertambangan nasional mulai kembali bergairah dan menunjukkan kinerja yang positif. Sepanjang tahun lalu, misalnya, dari Januari hingga November 2021, nilai ekspor sektor pertambangan mencapai 34,11 miliar dolar AS, naik tajam hingga 94,29 persen dibanding Januari-November 2020 yang sebesar 17,55 miliar dolar.

Tahun 2022 ini pun tampaknya demikian. Kenaikan harga minyak ikut mengerek naik harga komoditas lainnya. Di Indonesia, hal itu dengan mudah bisa dilihat dari nilai keuntungan yang dibukukan oleh perusahaan-perusahaan tambang nasional di awal tahun ini.

Misalnya PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) beserta entitas anak usahanya yang membukukan kenaikan laba bersih pada kuartal I/2022, meskipun kuantitas produksinya justru mengalami penurunan. Dilihat dari laporan keuangan perusahaan, laba bersih pada tiga bulan pertama 2022 saja menembus 67,64 juta dolar atau sekitar Rp 983,19 miliar (kurs Rp14.534 per dolar AS 9 Mei 2022).

Sementara untuk komoditas batu bara, keuntungan perusahaan tambang PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang moncer pada kuartal I-2022 juga layak dijadikan acuan. Baru tiga bulan berjalan tahun 2022, Adaro sudah membukukan laba bersih sebesar 400,07 juta dolar atau sekitar Rp 5,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.480 per dolar AS). Perolehan laba tersebut meroket 457,6 persen dibandingkan dengan 71,75 juta dolar laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada periode yang sama tahun lalu.

DesainVIA APETOGENTLEMENT Desain jam tangan kuarsa umumnya menjadi lebih tipis dibanding jam tangan berteknologi mekanis yang membutuhkan lebih banyak komponen.
Komoditas potensial bernama kuarsa

Namun sektor pertambangan nasional masih terpaku pada komoditas tradisional yang relatif sama sedari dulu, seperti nikel, biji besi, emas, dan tembaga. Dengan adanya perkembangan dunia, sudah saatnya Indonesia melirik komoditas-komoditas pertambangan potensial lainnya, sesuai momentum arah perkembangan industri dan pasar global.

Salah satu komoditas potensial yang layak mendapat perhatian adalah pasir kuarsa. Komoditas ini memiliki manfaat yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri modern. Sejumlah pengusaha asal China, Korea Selatan, dan India yang bergerak di bidang industri pengolahan mineral pun belakangan ini sedang bersemangat dan kencang berburu pasir yang satu ini di beberapa daerah di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, menurut Ketua Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HPKI) kepada awak media beberapa waktu lalu, para pengusaha internasional tak segan-segan mematok harga tinggi demi mendapatkan pasir kuarsa yang dicarinya. Indonesia sendiri membolehkan ekspor pasir kuarsa setelah melewati proses pengolahan dengan kadar silika di atas 99,5 persen dan kadar besi di bawah 120 ppm.


https://money.kompas.com/read/2022/07/30/132930526/pasir-kuarsa-komoditas-masa-depan
 

Sumber: https://money.kompas.com/read/2022/07/30/132930526/pasir-kuarsa-komoditas-masa-depan
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Kemendag,
topics ekspor,
products Batu Bara, CPO, dolar AS, emas,
nations India, Indonesia, Korea Selatan, Republik Rakyat Cina,
cases covid-19,