Bikin Takut, DJP Diminta Kurangi Kirim Email Blast ke Wajib Pajak

  • 30 Juli 2022 08:59:05
  • Views: 1

Penerimaan pajak di semester I 2022 mencapai Rp 868,3 triliun. Angka ini sekitar 58,5 persen dari target. Penerimaan pajak mampu tumbuh positif karena ekonomi Indonesia mulai pulih.

Hingga Semester I penerimaan pajak mencapai Rp 868,3 triliun atau 58,5 persen dari target, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Penerimaan pajak tersebut berasal dari PPh nonmigas sebesar Rp 519,6 triliun atau 69,4 persen. Menurutnya ini pencapaian yang luar biasa hanya dalam waktu setengah tahun saja.

Kemudian dari posn PPN dan PPNBM sebesar Rp 300,9 triliun atau 47,1 persen. Lalu dari pos PBB dan pajak lainnya sebesar Rp 4,8 triliun atau 14,9 persen dari target. Sedangkan dari PPh migas mencapai Rp 43 triliun atau 66,6 persen.

Berdasarkan data-data tersebut, penerimaan pajak tumbuh 55,7 persen. Capai tersebut disebabkan harga komoditas yang mengalami kenaikan dan memberikan dampak positif ke penerimaan negara.

Dan karena pertumbuhan ekonomi yang pulih dan membaik, sehingga memberikan dampak positif ke penerimaan pajak, kata dia.

Alasan lainnya, basis penerimaan pajak tahun ini masih belum tinggi sekali karena ekonomi baru mulai pulih. Sebagaimana diketahui, tahun lalu Indonesia masih terkena delta varian.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5027837/bikin-takut-djp-diminta-kurangi-kirim-email-blast-ke-wajib-pajak

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5027837/bikin-takut-djp-diminta-kurangi-kirim-email-blast-ke-wajib-pajak
Tokoh



Graph

Extracted

persons Sri Mulyani Indrawati,
companies Google,
parties PBB,
topics APBN, SPT,
products PPnBM,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,