POJOKSATU.id, GARUT- Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut, Sulton Hidayatullah kembali mengingatkan elite partai soal pentingnya artikulasi kehendak rakyat menjelang politik elektoral 2024.

Ia memandang, momentum Pemilu akan datang merupakan hajatan akbar seluruh rakyat Indonesia.

Karenanya, ia berharap agenda publik ini jangan sampai tercederai oleh ulah segelintir elite politik (partai) hari ini.

“Tentu kita punya harapan besar agar semangat demokrasi rakyat tidak mengalami reduksi makna yang berujung pada penegasian mandat dan kedaulatan di tangan rakyat, kata Sulton dalam diskusi interaktif aktivis mahasiswa di Areniss Coffee, Jumat (29/7/2022).

Sulton melanjutkan, kondisi demokrasi dan politik tanah air saat ini sedang kontraproduktif terhadap semangat demokrasi itu sendiri.

“Banyak kasusnya kalau dirinci satu per satu. Sebut saja kenaikan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang sampai sekarang masih melambung tinggi. Juga termasuk sederet regulasi (RUU) yang sampai kini masih menuai pro kontra, timpalnya.

BACA : Soal Isu PKI Susupi TNI, PB HMI Beri Dukungan ke Letjen Dudung, Gatot Kena Sentil

Selain itu, ia juga mengritik kebijakan partai dalam mengartikulasikan tuntutan rakyat terkait proses kandidasi menjemput Pemilu 2024.

Pihaknya melihat, banyak figur yang lebih potensial untuk diusung sebagai kandidat pada Pemilu akan datang.

“Sayangnya, partai-partai yang ada hari ini, terutama yang punya kans besar menjadi peserta politik justru cenderung mendorong figur yang notabene memiliki elektabilitas pas-pasan, ucapnya.

Untuk itu, ia berharap agar elite partai lebih terbuka dalam menjaring dan mendengarkan langsung suara dari rakyat. Sebab, kata dia, pemimpin yang baik adalah yang mendapatkan dukungan penuh dari rakyat. (dhe/pojoksatu)