Kasus Waskita Beton, DPR Dukung Kejagung Berantas Korupsi 

JAKARTA - Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin yang berhasil mengungkap kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi PT Waskita Beton Precast Tbk, yang mencapai Rp2,5 triliun. Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melihat, Kejagung telah bekerja cepat mengungkap berbagai kasus korupsi di berbagai lini, termasuk BUMN.

Saya tentunya mengapresiasi kinerja teman-teman di Kejaksaan Agung di bawah Bapak ST. Burhanuddin, karena bekerja dengan cepat mengungkap berbagai kasus korupsi di berbagai kementerian/lembaga, termasuk juga BUMN, kata Sahroni dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (29/7/2022).

BACA JUGA:Diduga Rugikan Negara Rp2,5 Triliun, 4 Tersangka Korupsi PT Waskita Beton Langsung Ditahan 

Menurut Sahroni, BUMN ini dibuat dengan tujuan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) negara sebesar-besarnya untuk kemakmuran setiap warga negara Indonesia (WNI).

Bunyi konstitusi kayak begitu. Jadi, kalau BUMN ini pada akhirnya banyak dikorupsi, gimana rakyat bisa makmur, tegas legislator asal Tanjung Priok ini.

Oleh karena itu, Sahroni mendukung penuh Kejagung untuk memberantas korupsi di tubuh BUMN, termasuk juga pada anak dan cucu perusahaan BUMN. BUMN harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan warga negara, bukan segelintir orang atau kelompok.

Saya sebagai mitra kerja mendukung penuh upaya Jaksa Agung memberantas korupsi di tubuh BUMN maupun anak-anak perusahaannya. Jangan sampai ada yang terlewat, pungkas Sahroni.

BACA JUGA:KPK Kembali Menahan Tersangka Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida 

(Ari)