TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU PBNU menggelar Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia secara hibrid via Zoom di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/7/2022).

Silaturahmi ini digelar sebagai upaya konsolidasi jaringan LAZISNU di seluruh dunia guna menyambut satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya serius menjadikan LAZISNU bermanfaat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan menguatkan prinsip MANTAP yakni Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional.

“Kegiatan diadakan sebagai rangkaian Pra-Rapat Kerja (Pra-Raker), dari Rapat Kerja (Raker), Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan Gala Dinner malam apresiasi LAZISNU PBNU 2022, terang Ketua Panitia Silaturahmi LAZISNU Se-Dunia, Rina Saadah.

Rina yang juga Wakil Ketua LAZISNU PBNU ini menambahkan, Rakernas dan Gala Dinner akan diadakan 3 September 2022 dengan mengundang seluruh mitra yang akan diadakan LAZISNU PBNU. Sedangkan Pra-Raker dan Raker diadakan di bulan Mei 2022.

Ketua LAZISNU PBNU H Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan, sebanyak 200 cabang dan wilayah seluruh Indonesia, dari luar negeri, dari Hong Kong, dari Arab Saudi mengikuti kegiatan ini secara daring.

Silaturahmi digelar secara luring dari Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, sementara secara daring diikuti oleh LAZISNU tingkat cabang dan wilayah dari seluruh Indonesia, serta PCINU. “Dari 200 (cabang dan wilayah) seluruh Indonesia, dari luar negeri, dari Hong Kong, dari Arab Saudi, imbuh Ketua LAZISNU PBNU H Ali Hasan Al Bahar.

Pria yang akrab disapa Habib Ali Hasan ini menambahkan, terkait dengan administrasi dan relasi yang disampaikan para pengurus LAZISNU di Indonesia dan luar negeri akan didalami seluruhnya dalam kegiatan ini.

Sementara itu Wakil Ketua LAZISNU PBNU Qohari Cholil menegaskan perlunya penyeragaman kebijakan serta pedoman kepada para 'amilin di seluruh tingkatan kepada pengurus cabang dan wilayah.

Tujuannya, agar ada keseragaman dalam pelaksanaan pengelolaan LAZISNU di lapangan di masing-masing tempat di seluruh Indonesia.

“Keseragaman itu nantinya perlu dipedomani bersama-sama dan akan dibahas di Pra-Raker, Raker, dan Rakernas, ujarnya.

Menurut Qohari, yang menjadi prioritas juga adalah perlunya penguatan kelembagaan. Hal itu mengingat besarnya jumlah Nahdliyin yang tersebar di mana-mana. Apalagi, kepengurusan LAZISNU telah ada di berbagai negara.

Potensi itu membutuhkan dukungan agar LAZISNU dari atas sampai tingkat terbawah dapat satu arah dan satu komando, serta seragam. “Dan ini sudah kita godok dalam rapat-rapat pengurus LAZISNU dan hari ini kita diperkaya dengan masukan-masukan tersebut, ungkap pria yang juga Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Qohari, ada harapan besar yakni LAZISNU PBNU dapat melangkah cepat dengan bekal kepercayaan dari masyarakat.

“Karena yang pasti trust (kepercayaan) menjadi prioritas dari semua amanat. Semua yang dilakukan sesuai dengan rencana mengembangkan semua potensi, imbuhnya.  

Pada kesempatan tersebut LAZISNU PBNU juga memberi apresiasi kepada 4 LAZISNU cabang yang berprestasi dan memberi kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. 4 LAZISNU cabang tersebut yakni LAZISNU Kabupatan Cilacap, LAZISNU Konawe, LAZISNU Pringsewu, dan LAZISNU cabang istimewa Hong Kong. Apresiasi tersebut diwujudkan dengan masing-masing mendapat uang senilai Rp5 juta. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.