Tito Bangga Dengan Prestasi Praja IPDN

  • 29 Juli 2022 12:10:05
  • Views: 12

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) siap ditugaskan di berbagai tempat. Juga, mampu menunjukkan kualitas kinerja.

Jangan pernah melakukan perbuatan yang dapat merugikan pribadi, termasuk mencoreng nama baik institusi.

Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri upacara wisuda lulusan IPDN tahun 2022, yang digelar di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kemarin.

Pesan itu, dikhususkan bagi para wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan yang nantinya akan dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Di usia yang masih muda, para lulusan tersebut diimbau memperbanyak pengalaman dengan siap ditugaskan di mana pun.

“Mau ditempatkan di mana saja siap, karena it is not the end of the game, bukan akhir dari segalanya, imbuh mantan Kapolri ini.

Para lulusan IPDN mesti dapat menunjukkan kualitas kinerja dan mengaplikasikan berbagai ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan.

Berita Terkait : Gandeng BSSN, PLN Perkuat Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Pertama di Sektor Energi

Tito menegaskan, lulusan IPDN merupakan seorang birokrat sekaligus ilmuwan di bidang pemerintahan, sehingga pengetahuannya perlu dimanfaatkan dalam menjalankan tugas.

Seorang ilmuwan harus mendasarkan berbagai keputusan yang diambil sesuai pengetahuan.

 

“Begitu bertugas, tunjukkan betul sebagai lulusan IPDN yang merupakan institusi perguruan tinggi yang memiliki kualitas bertaraf nasional, kalau bukan internasional, imbau Tito.

Dia juga mengapresiasi berbagai prestasi dan inovasi yang berhasil diraih IPDN. Di antaranya, perubahan statuta IPDN, penataan kelembagaan, kurikulum, laboratorium program studi, home base dosen dan akuntabilitas sistem Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP).

Kemudian, pengembangan smart campus serta sistem informasi akademik. Termasuk melahirkan berbagai ilmuwan di bidang pemerintahan.

Progres pengembangan pendidikan dan kerja sama luar negeri yang dilakukan IPDN, sudah sangat baik. “Ini terlihat dengan diikutsertakannya praja dalam program beasiswa LPDP, juga beberapa kerja sama luar negeri yang sudah terjalin. Saya sangat apresiasi hal itu, jelas jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 ini.

Tito juga berharap, inovasi yang dikembangkan oleh IPDN mampu menghasilkan alumni yang dapat berperan sebagai agent of change (agen perubahan) dalam melakukan pembaharuan tata kelola pemerintahan yang baik, di tempat tugas mereka masing-masing.

Berita Terkait : Presiden Bersyukur Harga Dan Produksi Pertanian Terjaga Baik

Menurutnya, jumlah 2.067 wisudawan dan wisudawati merupakan angka yang tak sedikit. Tahun ini, IPDN juga berhasil mewisuda 37 orang doktor.

Dia menilai, acara wisuda tersebut menandai keberhasilan IPDN menjalankan program pendidikan dan pelatihan.

“Inilah Kemendagri yang saya pimpin, merasa bahagia karena IPDN berada dalam pembinaan struktur Kemendagri. Keberhasilan IPDN juga keberhasilan Kemendagri, terang peraih Ph.D dari Nanyang Technological University, Singapura ini.

Rektor IPDN Hadi Prabowo menjelaskan, 2.067 orang wisudawan itu terdiri atas lulusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 37 orang.

 

Lalu, Program Magister Ilmu Pemerintahan (S2) sejumlah 38 orang, dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.992 orang. Mereka merupakan praja angkatan XXIX.

Sama seperti sebelumnya, prosesi wisuda kali ini tak dihadiri orang tua maupun keluarga wisudawan. Mengingat, situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Hadi menambahkan, pelaksanaan wisuda pada situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 dilaksanakan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, serta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang.

Berita Terkait : Maya Septha Berbagi Tips Harmonis Dengan Pasangan

Tak hanya itu, gelaran wisuda juga mempedomani Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang mengatur tentang PPKM Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali.

Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik Program Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan disematkan pada Sattar Taba yang meraih IPK 3,83. Sedangkan untuk lulusan terbaik Program Magister (S2) Ilmu Pemerintahan diraih Yasinta Dwi Lestari dengan IPK 3,83.

Sementara, pada Program Sarjana Terapan (D-IV) Ilmu Pemerintahan, M. Isyraqi Aufar Suseno terpilih sebagai lulusan terbaik IPDN dengan IPK 3,916. Atas raihan itu, dia berhak menerima penghargaan Kartika Astha Brata.

Adapun penerima penghargaan Kartika Abdi Praja sebagai lulusan terbaik yaitu, Adelia Amanda dengan IPK 3,915, Rasidin dengan IPK 3,910, Ursula Flavia Da Costa dengan IPK 3,892, A. Nur Chofifah dengan IPK 3,883, Nadia Eunike Sasananaung dengan IPK 3,875, Brigita Vivian Melinda dengan IPK 3,852, I Putu Adhi Suryanata dengan IPK 3,845, Mila Dewanti dengan IPK 3,840 dan Muhammad Farkhan Fadhlurokhman dengan IPK 3,807.

Selanjutnya, 1.992 orang para sarjana ilmu terapan pemerintahan akan dilantik sebagai Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Wakil Presiden (2/8), di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Pelaksanaan pelantikan akan dilakukan secara luring dengan undangan terbatas.

Hanya perwakilan dari 5 orang Pamong Praja Muda, terdiri dari satu lulusan terbaik, dan 4 orang perwakilan agama; Islam, Kristen, Katolik, Hindu. Serta 1.987 Pamong Praja Muda mengikuti pelantikan secara daring dari Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. ■


https://rm.id/baca-berita/government-action/134365/lulusan-berkualitas-tito-bangga-dengan-prestasi-praja-ipdn
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/134365/lulusan-berkualitas-tito-bangga-dengan-prestasi-praja-ipdn
Tokoh











Graph

Extracted

persons Basuki Hadimuljono, Hadi Prabowo, Muhammad, Prabowo, Tito Karnavian,
ministries ASN, BSSN, gugus tugas, Kemendagri, Polisi,
bumns PLN,
institutions IPDN,
religions Hindu, Islam, Katolik, Kristen,
topics CPNS, PPKM,
nations Singapura,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,
cities Sumedang,
cases covid-19,