Presiden China Xi Jinping berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters/Lintao Zhang/Pool)

Washington, Jurnas.com - Presiden China Xi Jinping memperingatkan Amerika Serikat (AS), agar tidak bermain api atas Taiwan, menyusul rencana kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi ke pulau tersebut. Hal ini disampaikan Xi saat melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS, Joe Biden pada Jumat (29/7).

Mereka yang bermain api akan binasa olehnya. Diharapkan AS akan jernih tentang hal ini, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri China mengutip perkataan Xi kepada Biden dikutip dari Reuters.

Xi mengatakan Washington harus mematuhi `Prinsip Satu-China`, dan menekankan bahwa Beijing dengan tegas menentang kemerdekaan Taiwan dan campur tangan dari luar.

Sementara itu Biden mengatakan kepada Xi kebijakan AS tentang Taiwan tidak berubah. Dia menyebut Washington menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.

Setelah panggilan itu, Taiwan berterima kasih kepada Biden atas dukungannya dan mengatakan akan terus memperdalam kemitraan keamanannya dengan Amerika Serikat.

Kunjungan Pelosi akan menjadi pertunjukan dramatis, meskipun belum pernah terjadi sebelumnya terkait dukungan AS untuk Taiwan. Sejumlah analis khawatir langkah seperti itu dapat memicu krisis besar dan bahkan bentrokan yang tidak diinginkan.

Scott Kennedy, salah seorang analis China di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, mengatakan kontak tingkat pemimpin sangat penting untuk mencegah hal ini.

Orang berharap mereka telah melakukan cukup banyak untuk menghindari tabrakan dalam waktu dekat, tetapi jelas perlu ada komunikasi yang jauh lebih sering dan mendalam, terang dia.