JAKARTA – Entah apa yang ada dibenak Kopda Muslimin nekat ingin menghabisi nyawa istrinya sendiri, Rina Wulandari. Kopda Muslimin bahkan telah menyiapkan Rp200 juta dan satu unit Toyota Yaris untuk mengeksekusi pembunuhan tersebut di depan rumahnya.
(Baca juga: Amarah Kopda Muslimin Meledak saat Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan)
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa sebelum merencanakan aksi pembunuhan istrinya, Kopda Muslimin telah memerintahkan eksekutor untuk meracuni, mencuri, hingga mengguna-guna atau main dukun kepada sang istri satu bulan sebelum penembakan.
Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan sebelumnya. Pertama, memerintahkan eksekutor untuk meracun istrinya. Yang kedua mencuri. Jadi pura-pura mencuri, yang jelas targetnya istrinya itu mati. Kemudian yang ketiga dia menggunakan santet, kata Luthfi dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu.
Tim gabungan telah menangkap lima pelaku penembakan. Pelaku bernama Sugiono alias Babi (36), Ponco Aji (26). Kemudian Yono alias Sirun (45), Agus Santoso (43) dan satu orang penyedia senjata bernama Dwi Sulistiyo (37).
Menurut Luthfi, motif Kopda Muslimin ingin membunuh istrinya tersebut, karena pelaku mempunyai kekasih baru.
Polisi pun telah memeriksa R, kekasih Kopda Muslimin yang membuatnya gelap mata hingga membayar Babi CS sebanyak Rp 120 juta untuk membunuh istrinya.
Lantas, siapakan R, wanita cantik selingkuhan anggota Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 15/DBY, Semarang ini?
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, pacar gelap Kopda Muslimin berinisial R.
Kopda Muslimin meminta R untuk hidup bersama di Wonosobo. Namun, keinginan tersebut ditolak mentah-mentah oleh R. Muslimin marah dan meninggalkan R di Wonosobo sendirian.
R menolak dan tak mau terlihat, akhirnya M berang dan pergi bawa motor R dan meninggalkan R sendirian di Wonosobo saat itu,tutup Irwan.
