Satgas Butuh Bantuan Publik

  • 29 Juli 2022 08:03:38
  • Views: 2

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta bantuan publik untuk mencegah lonjakan kasus virus Corona. Caranya, mematuhi anjuran protokol kesehatan (prokes) serta melengkapi dosis vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito kembali mengingatkan publik bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Angka penularan setiap harinya berada di atas 4.000.

Ini menunjukkan kasus kembali meninggi. Untuk mencegah lonjakan tajam, diperlukan kerja sama yang konsisten.

“Kami mengajak masyarakat tetap memakai masker dan patuhi protokol kesehatan, diiringi dengan vaksinasi booster agar kita bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19, kata Wiku dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Jakarta, kemarin.

Berita Terkait : Puan Ingatkan Tren Kasus Covid Naik, DPR: Gas Dan Rem Perlu Dilakukan

Jebolan Colorado State University ini menegaskan, penanganan Covid-19 membutuhkan kerja sama yang kuat dari masyarakat.

Penerapan prokes yang konsisten mampu meminimalisir penambahan kasus, sehingga munculnya varian baru bisa ditekan.

Dinamika kenaikan, maupun penurunan baik angka kasus positif, kesembuhan maupun kematian akan terus bergulir jika semua pihak tidak konsisten menjalankan upaya pencegahan.

“Tidak bosan saya mengingatkan kita belum sepenuhnya terlepas dari pandemi Covid-19. Kita harus tetap mencegah kasus baru, baik dalam bentuk prokes maupun vaksinasi, tegasnya.

 

Berita Terkait : Vaksinasi Covid-19 Dosis Ke-4 Dipertimbangkan

Wiku menjelaskan, Covid amat mudah bermutasi, sehingga saat ini bermunculan varian dan subvarian baru.

Hal ini mengindikasikan bahwa manusia sebagai host atau target virus memberikan peluang lebih besar bagi virus untuk memperluas penularannya.

“Walau mutasi virus bersifat alamiah, intensitasnya akan meningkat jika dibarengi laju penularan yang juga meningkat di masyarakat, jelasnya.

Dalam satu tahun terakhir, lanjut Wiku, telah terjadi pergeseran dominasi varian dari Delta pada 2021 menjadi varian Omicron sejak awal 2022.

Berita Terkait : Kena Covid, Joe Biden Langsung Minum Paxlovid

“Bahkan, karena tingginya mutasi varian Omicron, WHO telah menetapkan pemantauan khusus Omicron subvarian under monitoring. Di antaranya, BA.4, BA.5, BA.2.12.1 dan BA.2.75, bebernya.

Terkait hal itu, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan, dalam kondisi pandemi dibutuhkan kesadaran setiap individu dan kelompok dalam menjalankan protokol kesehatan.

Tanpa adanya kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan prokes, maka kasus berpotensi mengalami lonjakan. ■


https://rm.id/baca-berita/nasional/134367/tekan-kasus-covid19-satgas-butuh-bantuan-publik
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/134367/tekan-kasus-covid19-satgas-butuh-bantuan-publik
Tokoh





Graph

Extracted

persons Joe Biden, Wiku Bakti Bawono Adisasmito,
ministries DPR RI,
ngos WHO,
topics Omicron, Protokol Kesehatan,
events vaksinasi,
products masker,
places DKI Jakarta,
cities Colorado,
cases covid-19,