Kinerja APBN DKI Jakarta Membaik di Tengah Pandemi Covid-19 

  • 29 Juli 2022 04:43:55
  • Views: 5

KBRN, Jakarta: Kantor Wilayah Direktorat Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta mencatat kinerja APBN DKI Jakarta hingga 30 Juni 2022 terus mengalami perbaikan, meski peningkatan kasus Covid-19 yang masih terjadi. Hal itu terihat dari sejumlah indikator ekonomi dan kesejahteraan yang ada.

Pertama, ekonomi Jakarta pada triwulan I 2022 tumbuh sebesar 0,64% bila dibanding triwulan sebelumnya, sementara bila dibanding periode yang sama pada tahun lalu ekonomi Jakarta tumbuh 4,63%.

Kedua, secara angka kita lihat itu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan I 2022 sebesar Rp 763,37 Triliun Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB), ungkap Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Alfiker Siringoringo dalam jumpa pers Kinerja APBN Provinsi DKI Jakarta Edisi 30 Juni 2022, Kamis (28/7/2022).

Indikator ketiga, Gini Rasio Jakarta terhitung September 2021 sebesar 0,411, angka ini naik dari maret 2021 sebesar 0,409. Sedangkan Gini Rasion Nasional sebesar 0.381.

Alfiker mengatakan diperlukan kerja keras untuk melakukan pemerataan pembangunan sehingga ketimpangan semakin kecil di Jakarta.

Keempat, Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2022 ada sebanyak 8,00%. Angka ini menurut Alfiker mengalami penurunan 0,51% jika dibandingkan dengan Februari 2021. lalu.

Kelima, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta Tahun 2021 sebesar 81,11 tumbuh 0,42% dari tahun 2020 sebesar 80,77, tutur dia.

Indikator Keenam, data tingkat kemiskinan pada September 2021 sebesar 4,67% atau 498,29 ribu orang. Angka ini menurun dibandingkan dengan data Maret 2021 sebesar 4,72 % atau 501,92 ribu orang. 

Ketujuh, Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2022 di Jakarta sebesar 103,02. Angka ini kata Alfiker naik 0,75 poin dari Mei 2022 sebesar 102,27. Kemudian kedelapan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Juni 2022 sebesar 100,81, naik 1,54 poin dari Mei 2022 sebesar 99,27.

Kesembilan, Inflasi Juni 2022 sebesar 0,32% (m-to-m), 2,88% (yoy) dan 1,94% (ytd), papar dia,

Indikator kesepuluh, Ekspor Jakarta terhitung Mei 2022 sebesar 15,4 Juta US Dollar. Angka ini menurut Alfiker turun 25,3% dibandingkan April 2022 lalu. Selanjutnya, kesebelas, ada data Impor Jakarta pada Mei 2022 sebesar 5,4 miliar US Dolar, angka ini juga kata Alfiker turun dibandingkan dengan data April 2022 lalu.

Keduabelas, kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta pada Mei 2022 mencapai 57.844 kunjungan, naik 352% dibandingkan Mei 2021, jelas dia.

Terakhir, Investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Jakarta pada Triwulan I tahun 2022 tercatat sebesar Rp 265,77 triliun. Angka ini lanjut Alfiker terkontraksi 2,23% bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya karena munculnya Covid-19 varian Omicron. 

Sedangkan menurut dia, bila dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan positif 4,94% (yoy).

Kita sangat mengharapkan investasi ini meningkat dan kalau boleh lebih baik lagi kedepannya gitu, supaya kesempatan pertumbuhan ekonomi dan yang lain, pengangguran akan berkurang dengan adanya investasi yang baik, tandasnya.


https://rri.co.id/daerah/1557837/kinerja-apbn-dki-jakarta-membaik-di-tengah-pandemi-covid-19?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/daerah/1557837/kinerja-apbn-dki-jakarta-membaik-di-tengah-pandemi-covid-19?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
topics APBN, ekspor, Omicron, PDRB,
places DKI Jakarta,
cases covid-19, pengangguran,
musicclubs APRIL,