Tiongkok Tambah Impor 1 Juta Ton CPO Indonesia

  • 28 Juli 2022 19:18:38
  • Views: 2

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, pada Selasa waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Tiongkok menyampaikan komitmennya untuk menambah impor crude palm oil (CPO) 1 juta ton dari Indonesia. Selain itu, China akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.

Baca Juga:

Jokowi Didesak Cabut Bea Keluar Ekspor CPO

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyambut Tiongkok yang berkomitmen untuk menambah impor CPO sebanyak 1 juta ton dari Indonesia.

Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, kata Mendag dikutip dari Antara, Kamis (28/10).

Mendag menyampaikan hal tersebut di Serang, Banten usai menghadiri Pembukaan Pasar Hasil Bumi dan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Mendag menilai, tambahan pembelian CPO dari Tiongkok sangat penting bagi petani sawit di dalam negeri dan eksportir CPO. Jutaan petani terselamatkan dan makin sejahtera dengan tambahan pembelian ini.

“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, ucap Zulkifli.

Diketahui, Selain berkomitmen menambah impor CPO 1 juta ton, RRT juga berkomitmen untuk mengurai permasalahan logistik ekspor CPO ke Negeri Tirai Bambu itu. Dalam hal ini, Tiongkok akan memberikan tambahan kapal untuk keperluan ekspor tersebut.

Begitu juga dengan komitmen RRT untuk memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia. Presiden Jokowi dan Li Keqiang juga membahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

Baca Juga:

12 Jam Kejagung Gali Keterangan Mantan Mendag Lutfi soal Ekspor CPO

Dengan tambahan impor CPO dari Tiongkok ini, Mendag berharap produsen CPO akan membeli tandan buah segar (TBS) dengan harga yang wajar.

“Dengan permintaan Tiongkok ini, harga TBS diharapkan terus merangkak naik hingga di atas Rp 3.000 per kilogram, katanya.

Menurut Mendag, pembelian CPO dari Tiongkok ini tidak akan mengganggu stok bahan baku minyak goreng di dalam negeri sehingga kebutuhan minyak goreng tidak akan terganggu. Dengan stok yang melimpah, harga minyak goreng juga akan tetap stabil sesuai HET Rp 14.000 per liter.

“Saya menjamin bahwa harga minyak goreng tidak akan naik dan akan tetap stabil. Saat ini stok bahan baku minyak goreng sangat melimpah. Tangki-tangki CPO di dalam negeri masih penuh, jelasnya.

Mendag mengatakan, skema Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) masih tetap dipertahankan untuk menjamin suplai bahan baku minyak goreng ini tetap stabil sehingga harga minyak goreng curah dan kemasan premium di dalam negeri juga akan tetap stabil.

“Skema DMO dan DPO akan kami longgarkan setelah semua produsen minyak goreng dan industri CPO berkomitmen menjamin bahwa baku minyak goreng tetap ada secara berkelanjutan, tegasnya. (*)

Baca Juga:

Kejagung Periksa Eks Mendag M Lutfi Terkait Kasus CPO Besok


https://merahputih.com/post/read/tiongkok-tambah-impor-1-juta-ton-cpo-indonesia

Sumber: https://merahputih.com/post/read/tiongkok-tambah-impor-1-juta-ton-cpo-indonesia
Tokoh





Graph

Extracted

persons joko widodo, Zulkifli Hasan,
companies ADA,
ministries Kejagung, Kemendag,
topics ekspor,
products CPO, UMKM,
nations Indonesia, Republik Rakyat Cina,
places BANTEN, KALIMANTAN UTARA,
cities Beijing, Serang, Tangki, Tiongkok,