PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di kawasan Asia Timur, seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.

Terkait kunjungan kenegaraan yang dilakukan Jokowi, seorang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Siti Ruhaini Dzuhayatin memberi penjelasan untuk hasilnya.

Siti Ruhaini untuk mengawali, menyebut kunjungan Presiden Jokowi ke China, Jepang, dan Korea sebagai langkah tegas Indonesia memposisikan diri di kawasan Asia Timur.

Untuk China contohnya, Jokowi dinilai begitu mendapat penerimaan istimewa dari Presiden Xi Jinping.

Baca Juga: Tentukan Pengganti Tjahjo Kumolo, Jokowi Bahas dengan Megawati Soekarnoputri

Terbukti, Jokowi diundang ke China sebagai kepala negara pertama pascapandemi, yang berarti menyatakan Indonesia sebagai mitra strategis yang seksi di dunia.

Presiden Jokowi diundang sebagai kepala negara pertama pascapandemi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Berbeda dengan undangan kepala negara untuk Olimpiade Musim Dingin Februari lalu, kata Siti Ruhaini dalam pernyataan tertulis Kantor Staf Presiden (KSP)

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mendapat sambutan hangat dari Kaisar Jepang dan Presiden Korea Selatan.

Dengan begitu, Indonesia sudah menunjukkan posisi sebagai mitra setara bagi tiga negara di Asia Timur itu.