Ekonomi RI Masih Tumbuh 5 Persen, Menko Airlangga: Harus Bersyukur

  • 28 Juli 2022 10:59:16
  • Views: 2

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengabarkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 ini bakal sedikit mengecil jadi 5,3 persen. Itu sesuai dengan proyeksi terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF).

IMF pun memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan makin terpangkas 0,1 persen di tahun depannya. Kendati demikian, angka-angka tersebut masih jauh lebih baik dibanding negara lainnya.

Indonesia masih diperkirakan tumbuh 5,3 persen, atau hanya mengalami sedikit koreksi 0,1 persen. Tahun depan masih di 5,2 persen, ujar Sri Mulyani dalam sesi konferensi pers APBN KiTa, Rabu (27/7/2022).

Namun, Sri Mulyani mewanti-wanti, meskipun proyeksi ini terlihat baik, ia tak ingin terlena. Pasalnya, situasi perekonomian dunia kini semakin memanas akibat lonjakan tingkat inflasi.

Indonesia harus tetap waspada, karena guncangan-guncangan yang terjadi di dunia ini bukan guncangan yang sepele. Ini guncangan yang luar biasa tinggi, seru Sri Mulyani.

Kita lihat, salah satu guncangannya adalah inflasi tahun ini di negara maju akan tetap bertahan di atas 6 persen, atau 6,6 persen. Di negara berkembang, inflasinya mencapai 9,5 persen, atau lonjakan 0,8 percentage point dari proyeksi sebelumnya, paparnya.

Sebagai perbandingan, berdasarkan perkiraan IMF, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun ini akan turun 1,4 persen jadi 2,3 persen. Sedangkan pada 2023 akan makin parah, menjadi hanya 1 persen secara full year atau terpangkas 1,3 persen.

Begitu juga Eropa, yang pertumbuhan ekonomi di sepanjang 2022 diprediksi turun 0,2 persen menjadi 2,6 persen. Lalu makin terpangkas jadi 1,2 persen di tahun depan, atau turun 1,1 persen dari proyeksi awal.

Sri Mulyani melanjutkan, kondisi serupa pun bakal dirasakan China sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia. IMF merevisi pertumbuhan ekonominya menjadi hanya 3,3 persen dari tadinya 4,4 persen, dan 4,6 persen pada 2023 atau melemah 0,5 persen.

Penurunan yang cukup signifikan. China selalu mengharapkan pertumbuhan ekonominya selalu di atas 5 persen. Jadi ini adalah pertumbuhan ekonomi yang cukup lemah untuk tahun ini dan tahun depan, tuturnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


https://www.liputan6.com/bisnis/read/5026135/ekonomi-ri-masih-tumbuh-5-persen-menko-airlangga-harus-bersyukur

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5026135/ekonomi-ri-masih-tumbuh-5-persen-menko-airlangga-harus-bersyukur
Tokoh



Graph

Extracted

persons Sri Mulyani Indrawati,
companies Dana, Google,
ministries Kemenkeu,
topics APBN,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Republik Rakyat Cina,