BMKG Ungkap Fakta-Fakta Gempa Pulau Luzon Filipina: Merusak dan Banyak Gempa Susulan

  • 28 Juli 2022 09:46:50
  • Views: 3

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta-fakta gempa yang mengguncang Luzon Filipina, kemarin, Rabu pagi 27 Juli 2022 pada hari pukul 07.43.24 WIB.

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, menurut BMKG gempa ini memiliki Magnitudo 6,9 sedangkan menurut Philippine Institute Of Volcanology And Seismology (PHIVOLCS) Magnitudo 7,0.

Sementara itu, kata Daryono, episenter gempa terletak di daratan Pulau Luzon pada koordinat 17.63°Lintang Utara - 120.74°Bujur Timur dengan kedalaman hiposenter 17 km.

“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas patahan/sesar aktif dan diperkirakan akan diikuti oleh banyak aktivitas gempa susulan, kata Daryono dikutip dari media sosial pribadinya, Kamis (28/7/2022).

Daryono mengatakan hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber kombinasi pergerakan geser dan naik (oblique thrust fault).

“Gempa ini berdampak merusak. Dampak gempa di beberapa kawasan dekat pusat gempa dilaporkan mendekati skala intensitas VIII MMI sehingga berdampak sangat merusak, katanya.

Daryono melanjutkan, guncangan dengan Intensitas VII mencakup wilayah Bucloc, Manabo, Abra sedangkan dampak dengan intensitas VI MMI mencakup wilayah Vigan City, Sinait, Bantai, San Esteban, Ilocos Sur, Laoac, Pangasinan dan Baguio City.

 Baca juga: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Karangasem Bali

“Di daerah-daerah tersebut di atas dilaporkan banyak terjadi kerusakan bangunan. Gempa ini juga dirasakan hingga Ibukota Filipina, Manila yang jaraknya sekitar 330 km, kata Daryono.

Selain itu, Daryono mengungkapkan dampak ikutan gempa (collateral hazard) seperti longsoran (landslide) dan runtuhan batu (rockfall) banyak terjadi di berbagai lokasi pebukitan di Pulau Luzon.

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami karena pusatnya terletak di darat, isu mengenai adanya peringatan dini tsunami adalah tidak benar, tegasnya.

Daryono pun mengungkapkan bahwa Pulau Luzon Filipina yang menjadi pusat gempa kuat ini merupakan daerah rawan gempa.

“Catatan sejarah gempa kuat dan merusak sudah terjadi beberapa kali seperti yang terjadi pada: 30 November 1645 Mag. 7,5 korban 600 orang tewas, 20 Juli 1880 Mag. 7,6 korban tewas banyak, 16 Juli 1990 Mag. 7,7 korban 1.621 orang tewas, dan 22 April 2019 Mag. 6,1 korban 18 orang tewas, ungkapnya.


https://nasional.okezone.com/read/2022/07/28/337/2637587/bmkg-ungkap-fakta-fakta-gempa-pulau-luzon-filipina-merusak-dan-banyak-gempa-susulan?page=1

Sumber: https://nasional.okezone.com/read/2022/07/28/337/2637587/bmkg-ungkap-fakta-fakta-gempa-pulau-luzon-filipina-merusak-dan-banyak-gempa-susulan?page=1
Tokoh

Graph

Extracted

ministries BMKG,
topics Gempa, Tsunami,
nations Filipina,
places DKI Jakarta,
cities Karangasem, Manila,
musicclubs APRIL,