Kasus Brigadir J, Pengacara Diminta Tak Seperti Ahli Forensik
-
28 Juli 2022 05:52:43
-
Views: 9
![](https://xcloud.id/wp-content/uploads/2022/07/kasus-brigadir-j-pengacara-diminta-tak-seperti-ahli-forensik_62e1c1bee12d5.jpeg)
Kamis, 28 Juli 2022 - 05:16 WIB
VIVA Nasional – Pengamat hukum Rolas Budiman Sitinjak, meminta kepada semua pihak untuk tidak berpolemik atas pada kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, karena hal itu dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Mari kita semua menahan diri, bersabar dan menyerahkan penyelesaian kasus meninggalnya Brigadir J kepada pihak Kepolisian, kata Rolas dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 28 Juli 2022.
Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua
Rolas mengapresiasi langkah Kapolri yang bersikap tegas dan cepat dengan membentuk tim independen yang terdiri dari Polri, Komnas HAM dan Kompolnas. Rolas juga memuji sikap Kapolri yang telah menonaktifkan tiga perwira Polri, yaitu Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Brigjen Hendra, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi.
“Ini kasusnya masih diselidiki, dan belum diputus oleh majelis hakim, tapi opininya sudah berkembang kemana-mana, kasian keluarga anggota Polri yang sudah dinonaktifkan tersebut, mereka sudah mendapat tekanan secara psikologis dan mendapatkan kecaman dari masyarakat, kata Rolas.
Rolas mengkritik pernyataan-pernyataan pengacara keluarga Brigadir J yang menurutnya sudah di luar konteks dan menimbulkan polemik dan asumsi-asumsi konspirasi.
Padahal, lanjutnya, profesi advokat adalah profesi yang terhormat (officium nobile), dimana hal yang paling penting adalah menunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam perkara yang masih berjalan.
https://www.viva.co.id/berita/nasional/1502710-kasus-brigadir-j-pengacara-diminta-tak-seperti-ahli-forensik
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1502710-kasus-brigadir-j-pengacara-diminta-tak-seperti-ahli-forensik
Graph
Extracted
persons | Ferdy Sambo, |
ministries | Kompolnas, Polisi, |
ngos | Komnas HAM, |
topics | konspirasi, |
places | DKI Jakarta, Sumatera Utara, |
cases | HAM, |