Krisis Chip Buat Pendapatan General Motors Anjlok 40 Persen di Q2 Tahun 2022

  • 27 Juli 2022 22:11:30
  • Views: 6

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pabrik otomotif asal AS General Motors Company (NYSE: GM) dilaporkan telah mengalami penurunan pendapatan sebesar 40 persen selama kuartal kedua tahun 2022, imbas dari krisis pasokan semikonduktor.

Melonjaknya permintaan produk kendaraan listrik tanpa dibarengi dengan peningkatan pasokan chip semikonduktor telah membuat sejumlah pabrik otomotif dunia termasuk General Motors (GM) mengalami kemunduran, hingga membuat pendapatan mereka menurun drastis akibat gagal memenuhi target produksi tahunan.

Baca juga: Chevrolet Lelang Token Corvette Seri Z06 Edisi Terbatas untuk Dana Amal

“Permintaan produksi meningkat namun saat ini kami tidak dapat membuat truk dan SUV ukuran penuh yang cukup. jelas CEO General Motors, Mary Barra, Selasa (26/7/2022).

Munculnya krisis produk semikonduktor mulai terjadi setelah dunia dihantam pandemi Covid-19, pembatasan wilayah yang dilakukan sejumlah negara telah membuat proses pembuatan dan pengiriman bahan baku produk semikonduktor mengalami penundaan.

Kondisi tersebut makin diperparah dengan memanasnya pasar global akibat invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Alasan tersebut yang membuat pasokan chip global mengalami penurunan.

Hingga membuat pendapatan GM ikut terseret turun, Associated Press mencatat Imbas krisis chip ini pendapatan bersih GM mengalami penurunan hingga anjlok 40 persen pada kuartal kedua tahun 2022.

Tak hanya itu saja krisis semikonduktor juga telah membuat usaha patungan GM di China mengalami penurunan pendapatan ekuitas hingga lebih dari 100 juta dolar AS di kuartal yang sama.

Meskipun pendapatannya telah turun, namun hingga kini GM masih mempertahankan panduan laba bersih tahunan yang stabil di kisaran 9,6 miliar dolar hingga 11,2 miliar dolar AS.

Sejumlah cara telah dilakukan GM untuk mengurangi pembengkakan pengeluaran ditengah krisis salah satunya dengan melakukan pemotongan gaji untuk meningkatkan pendanaan perusahaan, dalam melakukan transisi ke kendaraan listrik.

Baca juga: Chevrolet Recall 8.000 Orlando, Aveo, Trax dan Cruz di Indonesia karena Airbag Takata Bermasalah

Meski belum sepenuhnya berhasil, namun dengan cara ini GM dapat menghindari aksi PHK massal seperti yang dilakukan Tesla, Rivian, dan pembuat mobil lainnya.

“Kami sekarang melihat hasil setahun penuh datang di ujung bawah panduan karena berjuang dengan inflasi, masalah rantai pasokan, dan volume yang lebih lemah dari tahun lalu, ujar Analis Certified Forensic Auditor, Garrett Nelson.

Mengantisipasi adanya kerugian serupa, GM kini tengah berupaya untuk mengumpulkan investor bahan baku guna mencapai tujuannya untuk membangun 1 juta kendaraan listrik per tahun pada akhir 2025. Melalui peningkatan ini GM berharap agar pendapatannya bisa melonjak sekitar 13 miliar dolar AS hingga 15 miliar dolar AS.


https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/07/27/krisis-chip-buat-pendapatan-general-motors-anjlok-40-persen-di-q2-tahun-2022

Sumber: https://www.tribunnews.com/otomotif/2022/07/27/krisis-chip-buat-pendapatan-general-motors-anjlok-40-persen-di-q2-tahun-2022
Tokoh

Graph

Extracted

companies Associated Press, Dana, YouTube,
topics Listrik,
products dolar AS, kendaraan listrik,
nations Indonesia, Republik Rakyat Cina, Rusia, Ukraina,
cities New York,
cases covid-19, PHK,
brands Honda, Tesla,