PIKIRAN RAKYAT - Puluhan ojek online (ojol) menggelar aksi tanpa bicara dengan menjahit mulut di kawasan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Aksi ini dilakukan sebagai simbol kemarahan Ojol yang tidak didengar oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait permintaan kenaikan tarif layanan.

Penanggung Jawab Aksi, Krisna mengatakan aksi ini dilakukan karena Ojol sudak lelah dengan sikap pemerintah dalam hal ini Kemenhub.

“Aksi jahit mulut itu bukti kalau kita sudah putus asa pada Menteri Perhubungan, ujarnya, Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: Tak Lagi Serumah Usai Gugat Cerai Sule, Nathalie Holscher Rindu Ferdy: Dia Udah Anggap Aku Mamanya

Salah satu pengendara ojek online lainnya, Sunardi mengatakan aksi ini menjadi aksi terakhir yang bisa dilakukan menyikapi lambannya respon Kemenhub.

Dia mengatakan saat ini tarif yang diterapkan oleh pemerintah adalah tarif yang mengacu kepada aturan tahun 2019, yakni Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019 dan Nomor 548 Tahun 2019.

Dia mengatakan tarif yang berlaku saat ini di bawah Rp2000 per kilometer bahkan di bawah lima kilometer berada di bawah Rp5000.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Soal Karir Kamis 28 Juli 2022: Leo Jangan Berlebihan, Bawahanmu Bukan Robot