BNPT Dorong Mitra Deradikalisasi Jadi Petani Kopi Hebat

  • 27 Juli 2022 20:10:08
  • Views: 7

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) semakin serius mengembangkan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi), setelah meresmikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Barat.

Kali ini, BNPT bersama dengan Pemkab Temanggung, Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., serta Koperasi Rejo Mulyo meresmikan KTN di Sidempul dan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di Embung Bansari, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/7).

KTN seluas 10 hektar di kaki Gunung Sindoro ini akan dimanfaatkan untuk program reintegrasi sosial bagi Mitra Deradikalisasi BNPT. Mereka bersama dengan masyarakat sekitar melakukan budidaya tanaman kopi.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pada umumnya dan memberikan kemandirian ekonomi bagi mitra deradikalisasi pada khususnya.

Berita Terkait : Kesbangpol NTB Ajak Warga Tangkal Radikalisme di Media Sosial

Mitra deradikalisasi akan menjadi petani kopi yang hebat tangguh sebagaimana yang kita lihat di lingkungan desa Bansari, kopi itu komoditas yang terkenal, kami yakin di bawah bimbingan Kementan akan menghasilkan keterampilan sebagai petani kopi, kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

Jenderal bintang tiga ini juga menyampaikan sebagai pusat reintegrasi sosial, nantinya mitra deradikalisasi akan dititipkan kepada koperasi untuk bersama sama masyarakat meningkatkan produksi serta mempromosikan kopi Temanggung yang sudah terkenal ini.

Kami titipkan kepada koperasi seluruh teman-teman mitra deradikalisasi, pasti ini akan terus berkembang menjadi unit usaha yang menguntungkan, apalagi ini kopi temanggung yang memang sudah hebat dan top di Indonesia, lanjut dia.

Sebagai bentuk dukungan pada program KTN Temanggung, Kementan RI memberikan bantuan 1.000 bibit kopi, 2 unit sprayer, 2 unit cultivator, 1 unit traktor, dan 1 ton pupuk organik.

Berita Terkait : Dukung Ekonomi Berkelanjutan, Jamkrindo Dorong Peternak Di Yogyakarta Jadi Entrepreneur

Selain bantuan fisik, Kementan RI juga akan memberikan pelatihan kepada mitra BNPT sehingga program pencegahan ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilirnya.

Kami memberikan support penuh kepada BNPT, agar terus kita memotivasi memberikan edukasi yang tepat, semua kegiatan pangan kita berbasis hilirisasi, hulunya pencegahan (terorisme), hilirnya pembinaan hingga produk jadi, jelas Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Sementara Sekretaris Daerah Temanggung, Hary Agung Prabowo, yang hadir mewakili Pemkab Temanggung menyampaikan pihaknya dan masyarakat akan senantiasa mendukung kemitraan dengan BNPT.

Dia berharap, KTN akan segera memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat, harapnya. 

Berita Terkait : Waketum Golkar Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa

KTN Temanggung banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk Pemkab Temanggung yang memberikan pupuk sebanyak 7,5 kuintal.

Kemudian PT Adhi Karya juga turut memberikan bantuan pembangunan warung NKRI dan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Jawa Tengah juga berpartisipasi dalam KTN Temanggung dengan memberikan 1.000 bibit tanaman hortikultura. ■


https://rm.id/baca-berita/government-action/134161/resmikan-ktn-dan-warung-nkri-di-temanggung-bnpt-dorong-mitra-deradikalisasi-jadi-petani-kopi-hebat
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/134161/resmikan-ktn-dan-warung-nkri-di-temanggung-bnpt-dorong-mitra-deradikalisasi-jadi-petani-kopi-hebat
Tokoh





Graph

Extracted

persons Boy Rafli, Prabowo,
companies Dana, PT Adhi Karya Tbk,
ministries BNPT, Kementan,
parties Golkar,
topics Dana desa, NKRI,
nations Indonesia,
places DI YOGYAKARTA, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT,
cities Gunung, Temanggung, Yogyakarta,