RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri pengukuhan atlet Indonesia ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Pendapi Gede Kompleks  Balai Kota Solo.

Dalam sambutannya, Mensos menyatakan, kebanggaannya dengan para penyandang disabilitas yang berjuang mengharumkan nama bangsa dan negara. 

Sebagai bentuk dukungan, Mensos akan membantu atlet paralimpik yang menyandang disabilitas netra dengan memberikan tongkat penuntun adaptif. 

Jajaran Kemensos telah mengembangkan inovasi pada tongkat tersebut dengan menambahkannya dengan berbagai fitur yang sangat membantu penggunanya. 

“Nanti saya bantu tongkat mau ya. Ini tongkat pintar. Nanti dengan tongkat ini, para atlet paralimpik yang memiliki keterbatasan penglihatan bisa mengetahui jika ada kondisi genting atau darurat di sekitarnya, kata Risma dalam keterangan yang diterima RM.id, (27/7).

Berita Terkait : Sandiaga Bantu Tingkatkan Ekonomi Pedagang Warung Kopi Tertua di Desa Sembungan Wonosobo

Tongkat penuntun adaptif karya para penyandang disabilitas tersebut mampu mengeluarkan peringatan baik dengan gataran, bunyi maupun suara. 

“Misalnya kalau ada kebakaran, tongkat ini akan bicara bahwa ada api, kemudian kalau banjir juga akan bicara jika di depan ada air. Juga kalau ada objek di depan, seperti pohon atau tiang listrik juga bisa mendeteksi, kata Mensos.

Tongkat tersebut juga dilengkapi dengn sirine yang akan berbunyi dalam kondisi darurat seperti ada gempa atau bencana lainnya. 

“Tongkat ini juga dilengkapi dengan GPS. Jadi kalau misal hilang, pihak keluarga bisa melacak melalui GPS yang ada di tongkat tersebut, kata Mensos. 

Ia berharap dengan bantuan tongkat tersebut akan semakin meningkatkan prestasi para atlet.

Berita Terkait : Kader PPP Diminta Perkuat Soliditas Dan Tingkatkan Elektabilitas

“Harus tambah berprestasi lho ya. Saya yakin kalian bisa juara umum . Semangat ya, katanya.  

APG Solo 2022 akan dimulai 30 Juli hingga 6 Agustus. Sebagai tuan rumah Indonesia membidik target jadi juara umum. 

Di hadapan para atlet, Mensos menyatakan kekagumannya. Di tengah keterbatasan, mereka berlaga meraih prestasi. 

“Tapi kalau pas kalian bertanding, saya ngga tega melihatnya, katanya.

Kemensos akan melakukan pendataan terlebih dahulu berapa banyak atlet yang akan mendapartkan bantuan tongkat. 

Berita Terkait : Sukur Dampingi Mensos, Berikan Kursi Roda Ke Penyandang Disabilitas

“Sementara ada 18 batang, tapi kita tunggu pendataannya, ucap Risma. 

Rencananya bantuan tongkat tersebut akan disalurkan Kemensos melalui Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka sebelum diteruskan kepada atlet.

Turut hadir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka dan Ketua National Paralympic Committee  (NPC) Indonesia Senny Marbun.■