PIKIRAN RAKYAT - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan akan jalan sendiri untuk banding ke PTTUN tanpa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penurunan UMP 2022.

Sejalan dengan itu, Said Iqbal meminta agar pengusaha tidak menurunkan upah hingga ada keputusan yang final.

Bilamana pengusaha melakukan penurunam upah, KSPI akan menginstruksikan anggotanya untuk melakukan mogok kerja, katanya dalam keterangannya, Rabu 27 Juli 2022.

KSPI kata dia juga akan melakukan demonstrasi terus menerus ke Balai Kota Jakarta untuk mendesak Anies Baswedan tidak berlindung di balik putusan PTUN.

Baca Juga: Anies Baswedan Pamer DKI Jakarta Jadi Kota Layak Anak

Said Iqbal mengaku sudah berkomunikasi dengan Anies Baswedan. Dalam komunikasi tersebut, kata Iqbal, dia cenderung tidak akan melakukan banding.

Walaupun belum diumumkan secara resmi, KSPI dan Partai Buruh mengecam sikap Gubernur DKI yang kecenderungannya tidak melakukan banding, tuturnya.

Iqbal menyatakan apabila Anies Baswedan tidak banding terhadap putusan PTUN, maka hal itu menunjukkan inkonsistensinya terhadap keputusan yang dibuatnya sendiri.

Menurutnya Keputusan Gubernur yang sebelumnya diteken Anies Baswedan dengan menaikan upah menjadi Ro4,6 juta pasti sudah mempertimbangkan aspek hukum, sosiologis, kemampuan perusahaan, dan daya beli buruh.