KBRN, Jakarta: Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Indonesia masa depan adalah Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

Hal tersebut ditegaskan Mahfud dengan mengutip pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Mahfud telah menghadiri dialog kebangsaan, bertajuk Imaji Satu Abad Indonesia di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Selasa (26/7/2022).

Mari menuju Indonesia emas dengan bersatu di dalam keberbedaan. Tidak usah lagi bertengkar masalah perbedaan agama dan keyakinan. Anda punya keyakinan, itu urusan privat, kata Mahfud sebagai pembicara Dialog Kebangsaan bertajuk Imaji Satu Abad Indonesia di UII.

Menurut Mahfud, Bangsa Indonesia pada tahun 2045, diproyeksikan menjadi bangsa berdaulat sepenuhnya.

Dan mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai bentuk ancaman, kata Mahfud yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara UII ini.

Dia mengatakan, terdapat empat pilar pencapaian visi Indonesia emas.

Yaitu, pertama adalah Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kedua, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan. Ketiga, Pemerataan Pembangunan. Keempat, Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Pemerintahan, ujar Mahfud.

Mahfud menegaskan, visi Indonesia emas bukan mimpi.

Melainkan, target yang realistik dengan kerja keras dan kolaborasi segenap komponen bangsa, kata Mahfud.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, apa yg disampaikan Mahfud MD penting untuk dipahami bersama.

Apa yang disampaikan Pak Mahfud penting untuk kita pahami sebagai pegangan kita, karena ke depan ini ada banyak hal dan varian yang mungkin tidak seluruhnya bisa diidentifikasi, kata Gus Yahya di tempat yang sama.

Sementara itu, Tokoh Muhammadiyah Prof Musa Asyarie yang juga menjadi narasumber dalam kesempatan ini menjelaskan, menuju satu abad Indonesia banyak tantangan harus dihadapi.

Semua peraturan dan undang-undang sudah banyak dibuat. Tapi, apakah realitas hukum dan politik kita sudah semakin beradab?, kata Musa Asyarie yang juga mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga.