BANTUL, KRJOGJA.com – Program TMMD telah terbukti memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Bantul. TMMD adalah sinergitas antara TNI, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat dalam membangun desa.

Selain itu TMMD juga merupakan wadah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat, sehingga masyarakat semakin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. Dengan TMMD ini juga merupakan bentuk dedikasi terbaik dalam membangun NKRI dan Bantul.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Bantul Drs H Helmi Jamharis MSi pada upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II TA 2022 di Sendangsari Terong Dlingo Bantul Selasa (26/07/2022). Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan tanda tangan berita acara oleh Sekda Bantul dan Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Arif Hermad SIP.

Bupati Bantul menyambut baik dan memberikan apresiasi atas keberadaan TMMD Sengkuyung tahap kedua tahun 2022 ini. Melalui program TMMD ini kami berharap akan menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai macam tantangan ke depan, harapnya.

Sementara sasaran pokok TMMD Sengkuyung di Terong Dlingo tersebut meliputi pembuatan 4 lokasi gorong-gorong bertulang yang berfungsi sebagai jembatan, gorong- gorong bis 4 lokasi, pembuatan talut panjang 184 meter, lebar 0,2 meter dengan ketinggian 2 meter, RTLH 1 unit dan rehab TK 1 unit. Serta beberapa bidang kegiatan non fisik.

Operasi TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2022 di Dlingo ini dilaksanakan selama 30 hari mulai Selasa (26/7) dan ditarget selesai 24 Agustus 2022. Setiap harinya mengerahkan 115 orang, terdiri TNI , Polri, Unsur Pemda, Linmas dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga disersahkan tali asih kepada warga dhuafa dari Baznas dan bantuan beras dari Darma Wanita Persatuan Bantul. (Jdm)