BANTUL, KRJOGJA.com – Arena sabung ayam di Pedukuhan Jamben Triwidadi Pajangan Bantul Minggu (24/07/2022) digrebeg petugas jajaran Satreskrim Polres Bantul. Penggrebegan diawali adanya informasi warga ke Polsek Pajangan bahwa di pedukuhan Jamben ada arena judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat.

Selanjutnya petugas Polsek Pajangan di bakc up Polres Bantul melakukan penyanggongan. Arena sabung ayam yang diinformasikan warga ternyata A1 atau benar. Sehingga petugas langsung bertindak mengepung dan memggrebeg arena sabung ayam dan judi dadu atau cliwik.

Dari penggrebegan tersebut, 35 orang yang saat penggrebegan ada di lokasi digiring ke Polres Bantul. Setelah dilakukan pemeriksaan, dari 35 orang yang digiring ke Polres Bantul ada 6 orang yang dinyatakan sebagai tersangka. Mereka masing- masing berinisial KD, AA, AS, SN, KS dan SR, dalam arena sabung ayam tersebut mereka sebagai bandar dan penyelenggara.

Menurut Wakapolres Bantul Kompol Sancoko Punjung Seksono SIK SH MH saat memberikan keterangan kepada awak media Selasa (25/7) di halaman Mapolres Bantul ,6 pelaku judi yang sudah dinyatakan sebagai tersangka tersebut dititipkan di Rutan Kelas IIB Bantul.

“Sedangkan pemilik pekarangan dan pelaku lain masih dilakukan pemeriksaan terkait keterlibatannya di arena sabung ayam tersebut, jelas Wakapolres Bantul.

Selain menggiring puluhan orang pelaku sabung ayam itu, petugas juga mengamankan barang bukti berbagai barang peralatan sabung ayam, seperti ayam jago aduan ,pagar arena sabung, 30 sepeda motor, dadu cliwik ,uang taruhan Rp 2, 3 juta dan lainnya.

Bagi tersangka bandar dan penyelenggara sabung ayam tersebut bisa diancam hukuman penjara sesuai pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Wakapolres Bantul mengimbau kepada warga Bantul jika mengetahui adanya arena perjudian, seperti sabung ayam di Pajangan ink agar langsung melapor ke Polres Bantul untuk dilakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Termasuk jika ada backingnya laporkan ke Polres Bantul. (Jdm)