PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri turun tangan mendalami soal perubahan atau edit data profil Wikipedia Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, proses pendalaman itu masih dilakukan.

Ya sedang didalami oleh Siber (Bareskrim) dan lainnya, kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Juli 2022.

Berdasarkan penelusuran Pikiran-Rakyat.com, perubahan profile itu dilakukan oleh akun anonim sebanyak dua kali pada 22 Juli 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tegur Wagub Uu Buntut Kontroversi Ucapan Soal Kematian Bocah SD di Tasikmalaya

Perubahan pertama dilakukan pada pukul 11.38 dengan menyebut bahwa Fadil 'Tidak Menangkap & Menahan Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Berencana Brigadir J (2022)'.

Kemudian perubahan kedua dilakukan pada hari yang sama pukul 11.41 WIB yang berisi 'Saat ini Fadil diduga telah menerima suap dari [[Ferdy Sambo]] agar tidak menangkap dan menahan dirinya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Hutabarat di tahun 2022'.

Setelah itu sehari berselang atau pada 23 Juli 2022 akun anonim tersebut menghapus perubahan yang sebelumnya telah dilakukan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Akui Banyak Pengunjung Laki-laki Menyimpang di Citayam Fashion Week