Ketua PA 212 Bantah Pihaknya Ada Hubungan Dengan Koperasi Syariah 212

  • 26 Juli 2022 17:52:21
  • Views: 5

Selasa, 26 Juli 2022 - 17:22 WIB

VIVA Nasional – Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengklaim, tidak memiliki keterkaitan dengan Koperasi Syariah 212. Sebelumnya, Koperasi Syariah 212 terungkap menjadi salah satu penerima aliran dana Rp10 miliar yang diduga diselewengkan oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari Boeing untuk korban kecelakaan Lion Air JT 610.

Tidak terkait, kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Juli 2022.

Untuk diketahui, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menduga empat tersangka menyelewengkan dana dari Boeing untuk disalurkan kepada korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 sebesar Rp34 miliar. Sementara, dana dari corporate social responsibility (CSR) oleh Boeing untuk para korban sebesar Rp138 miliar.

“Kemudian digunakan untuk program yang telah dibuat oleh ACT kurang lebih Rp103 miliar. Sisanya Rp34 miliar digunakan tidak sesuai peruntukannya, jelas dia.

Selanjutnya, Helfi menyebut penyelewengan dana itu digunakan ACT untuk pengadaan armada rice truk senilai Rp2 miliar. Kemudian, program big food bus senilai Rp2,8 miliar dan pembangunan pesantren peradaban di Tasikmalaya sebesar Rp8,7 miliar.

“Selanjutnya, koperasi syariah 212 kurang lebih Rp10 miliar, ujarnya.

Selain itu, kata dia, ACT menggunakan dana CSR dari Boeing untuk dana talangan CV. CUN sebesar Rp3 miliar. Kemudian, lanjut Helfi, dana senilai Rp7,8 miliar digunakan untuk dana talangan PT. MBGS. “Totalnya semua Rp34.573.069.200, ucapnya.


https://www.viva.co.id/berita/nasional/1502123-ketua-pa-212-bantah-pihaknya-ada-hubungan-dengan-koperasi-syariah-212

Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1502123-ketua-pa-212-bantah-pihaknya-ada-hubungan-dengan-koperasi-syariah-212
Tokoh



Graph

Extracted

persons Slamet Ma’arif,
companies ADA, Boeing, Dana, Lion Air,
ministries Bareskrim Polri,
organizations PA 212,
ngos ACT,
products Syariah,
places JAWA BARAT,
cities Tasikmalaya,
cases kecelakaan,